Part 11

1.7K 223 5
                                    

Lisa mengepalkan tangannya saat melihat keadaan gadis didepannya yang terduduk dilantai "brengsek!"

Jennie, gadis itu penampilannya sangat kacau. Dengan rambut yang sudah sangat berantakkan dan seragam yang sudah basah. Lisa menjongkokkan tubuhnya dihadapan Jennie, mengangkat kepala gadis itu untuk menatapnya.

Terlihatlah pipi Jennie yang kemerahan dan sedikit bengkak, Lisa menundukkan kepalanya dan mendesah pelan "siapa?"

"Lisa-yaa~"

"Siapa yang melakukan ini?"

Jennie tidak menjawab, ia hanya terus menundukkan kepalanya dalam-dalam. Ia tahu jika Lisa sangat marah saat ini.

"Apa mereka?" Tetap tidak mendapatkan tanggapan apapun dari Jennie

"JAWAB AKU JENNIE KIM!!" Bentak Lisa , kesabarannya mulai habis. Jennie semakin menangis dan akhirnya membuat dirinya mengangguk.

Lisa membangunkan tubuhnya, namun dirinya ditahan oleh Jennie saat ingin pergi "aniya~" ucap Jennie menatap Lisa sembari menangis

Lisa melihat tangan Jennie yang gemetar saat memegang tangannya dan kembali menatap gadis itu "lepas!"

"Lisa kumohon~~" lirih Jennie dengan terus menggelengkan kepalannya

"Kalau begitu ikut saja denganku" ucap Lisa sembari mengubah pegangannya menjadi tangannya yang yang memegang tangan Jennie dan segera menarik tangan gadis itu untuk membawanya pergi

Tentu saja dengan Lisa yang menarik Jennie secara paksa dan penampilan gadis itu yang sangat kacau, membuat semua orang menatapnya dan ada juga yang sampai mengikuti mereka.

Sampailah mereka dikantin, dan benar saja Irene, Mina serta teman-temannya sedang makan dengan tenangnya sebari bergurau bersama. Saat Lisa ingin berjalan menghampiri mereka, Jennie menahannya lagi dan menggelengkan kepalanya.

Segera Lisa menghempaskan tangan Jennie dan berjalan menuju tempat orang-orang yang sudah mengusik sahabatnya. Setelah kepergian Lisa, Jennie hanya bisa menangis terduduk yang ditonton oleh banyak orang.

Taehyung melihat kerumunan di depan kantin segera menerobosnya dan dirinya melihat Jennie yang terduduk dengan penampilan yang membuatnya sangat terkejut, iapun segera menghampirinya gadia itu.

"Jennie, kenapa kau seperti ini?"

"Op-oppa, kumohon tolong hentikan Lisa"

"Siapa yang melakukan ini padamu?"

"Hentikan Lisa, dia bisa membunuh mereka!"

Lisa terus berjalan dengan membawa gelas yang berisikan jus yang ia ambil entah dari mana. Setelah sampai dihadapan orang-orang itu, ia langsung menyiramkan jus itu asal pada mereka "MWOYA?!!" Pekik Irene

Lisa mendekati Irene dengan segera menjambak kasar rambut gadis itu membuatnya memekik kesakitan"AKHH!!"

Lisa tidak peduli dengan suara kesakitan itu, dirinya malah menarik rambut Irene membuat sang empunya berdiri mengikuti arah tarikan Lisa.

Mereka saling berhadapan dengan Lisa yang masih menjambak rambut gadis itu "lepas--"

PLAK!

"Apa yang--"

PLAK!

"Kau--"

PLAK!

Setelah tamparan ketiga Lisa melepaskan jambakkannya dengan mendorongnya, membuat Irene jatuh terduduk. Gadis itu mendongakkan wajahnya menatap Lisa, telihatlah pipi yang memerah dan sudut bibirnya yang sedikit robek mengeluarkan sedikit darah.

SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang