Sehun dan Lisa sudah berada didalam mobil dan sehun menjalankannya dengan kecepatan sedang, meninggalkan pekarangan tempat tinggal Hwang.
"Sepertinya Irene sangat menyukaimu" ucap Lisa menghilangkan keheningan diantara mereka.
"Hm?"
"Dia mau menurunkan egonya hanya untuk bertanya kita akan kemana"
"Irene tidak seperti yang kau pikirkan"
"Memang apa yang kupikirkan tentangnya?"
"Sesuatu, seperti yang kau lihat disekolah..." jeda Sehun, membuat Lisa mengangkat sebelah alisnya.
"Dulu Irene gadis yang ceria. Tapi saat ibunya meninggal dan ayahnya yang... maaf- menikah lagi, dia jadi tak terkendali" jelas Sehun yang matanya masih terfokus pada jalanan.
"Aku tau yang dialaminya itu bukanlah hal yang mudah. Tapi bukan berarti dia bisa menyakiti orang lain, apa lagi sampai membunuh ora--"
CKITTT!
Belum selesai Lisa mengucapkan kata-katanya, Sehun menghentikan mobilnya secara mendadak. Membuat Lisa sangat terkejut dan terdengar bunyi klakson bersaut-sautan dibelakang mereka.
"APA KAU GILA?!" Teriak Lisa menghadap Sehun dan memandangi lelaki itu tajam.
"Apa maksudmu?"
"Jalankan mobilnya!"
"Apa maksud dari ucapanmu barusan?"
"Sialan! Jalankan mobilnya atau aku turun disini?!"
Ancaman Lisa berhasil membuat Sehun kembali menjalankan mobilnya, namun dengan segera lelaki itu menepikan mobilnya.
"Maaf" sesal Sehun "tapi ucapanmu barusan..."
"Aku mendengar dari beberapa orang, jika Irene pernah membunuh seseorang"
Lisa melihat Sehun menghelakan nafasnya pelan sembari menghadapkan wajahnya kearah jendela "jangan mempercayai ucapan siapapun!" Ucap Sehun kembali menjalankan mobilnya.
"Termasuk dirimu?"
"Ya, termasuk diriku"
🕊
Sampailah mereka disalah satu restaurant berbintang. Lisa akui tempat ini memang lebih bagus dibanding restaurant yang waktu itu dirinya kunjungi bersama paman dan bibinya, tentunya iapun belum pernah kesini.
Sehun dan Lisa berjalan mengikuti pelayan yang bertugas mengantar mereka. Sampailah mereka ditempat yang sepertinya sudah Sehun pesan.
Saat masuk ke salah satu bilik bertuliskan VIP, Lisa merasa tidak asing dengan tempat ini. Tadi saat masuk dirinya sudah bilang belum pernah kesini, tapi kenapa Lisa merasa pernah melihat tempat ini? Ah~ foto yang Alice kirimkan rupanya. Apa dia ingin mengenang masalalu? 'Pikir Lisa.
"Kau suka?" Tanya Sehun
"Tidak"
Sehun membelakkan matanya terkejut dengan jawab gadis didepannya "wae?"
"Hanya bukan gayaku saja"
"Mian, harusnya aku bertanya dulu apa yang kau suka"
Lisa menahan tawanya sedari tadi, sampai akhirnya tawanya pecah membuat Sehun mengangkat kepalanya menatap Lisa bingung "aku hanya bercanda, siapa yang tidak suka diajak ke tempat seperti ini"
Sehun menghelakan nafasnya "syukurlah"
Makanan datang satu persatu sampai memenuhi meja dihadapan Lisa dan Sehun. Merekapun mulai memakan makanan yang sudah tersedia.

KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
Hayran KurguLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...