Saat ini Lisa berada didepan foto seorang wanita cantik yang tengah tersenyum yang seakan sednag tersenyum padanya. Lisa sudah meninggalkan apartement Jennie, setelah beristirahat sebentar lagi sesuai anjuran temannya itu. Sebelum pulang tidak tahu kenapa gadis itu ingin mampir kesini yaitu rumah duka tempat kakaknya beristirahat.
Tanpa mengucapkan apapun, Lisa hanya diam sembari memandangi foto kakaknya. Tiba-tiba entah angin dari mana, Lisa tertawa "sial! Kenapa dari semua yang ada, aku harus mengingat kejadian itu?"
Flashback
10 tahun lalu di Amerika, tepatnya di kota New York, saat umur Lisa 7 tahun dan Alice 8 tahun. Mereka adalah keluarga kelahiran Korea yang menetap di Amerika, karena sang suami yang dipindah tugaskan. Mereka termasuk keluarga yang harmonis, dulu! Sebelum kecelakaan yang menimpa Lisa kecil, membuat gadis kecil itu mengalami koma cukup lama.
Saat sadar dari koma panjangnya, dokter memvonis jika Lisa kecil mengalami amnesia akibat benturan yang sangat keras dikepalanya saat terjadinya kecelakaan itu. Tentu saja saat itu semua keluarganya bersedih mengetahui fakta itu.
Namun itu tidak berlangsung lama, setahun pertama mereka masih sering berkumpul hanya untuk sekedar menonton tv atau makan bersama direstaurant favorit mereka.
Tapi dua tahun setelah itu, semuanya berubah! Keluarga yang dulunya harmonis sering ditemani canda dan tawa risekitar mereka, kali ini hanya terdengar teriakkan saut-sautan setiap harinya.
Lisa yang dulu ceria seketika hilang, menjadi gadis yang dingin dan datar setelah kejadian itu. Bahkan setahun terakhir gadis kecil itu harus bolak-balik pergi ke psikolog karena traumanya yang tak kunjung hilang akibat kecelakaannya yang dialami dua tahun lalu.
Sudah dikatakan jika keluarga Lisa bukan tergolong keluarga kaya raya, namun cukup. Namun saat kejadian ini menimpa keluarga Kwon itu, mereka menjadi sangat kekurangan. Tentu saja karena pengobatan Lisa yang tak berbilang murah, dan itu adalah penyebab runtuhnya keluarga itu.
Tiffany, ibu mereka yang terkejut dengan apa yang terjadi dengan keluarganya menyalahkan Lisa atas semuanya dan setiap harinya perlakuan Tiffany pada Lisa dan Alice sangat berbeda. Tetapi Nichkun, sang ayah tetap membela Lisa. Mengatakan jika semua ini bukan salah anak bungsunya . Itulah penyebab teriakkan yang setiap hari terdengat didalam rumah.
Pernah suatu hari, ditengah malam Lisa yang sudah berumur sembilan tahun terbangun dari tidurnya. Gadis itu berjalan menuju dapur untuk membasahi tenggorokkannya yang kering. Namun saat melewati kamar kedua orang tuanya langkahnya terhenti, karena mendengar suara keributan dari dalam sana akibat pintunya yang tidak tertutup dengan rapat.
"Aku akan pergi ke Korea dan mencari uang disana" itu suara ibu mereka, Tiffany. "Dan aku hanya akan membawa Alice!" Suara ibunya lagi. Mungkin semua anak yang berumur seperti dirinya akan sedih bahkan sampai menangis ketika mendengar perkataan itu, tapi Lisa tidak! Gadis itu hanya terus mendengarkan dalam diam dengan wajah datar tanpa ekspresinya.
"Kau tidak bisa memisahkan mereka, Tiffany!" Dan itu suara ayah mereka, Nickhun.
"Asal kau tahu saja, aku sudah muak dengan semua ini! Anak sialan itu yang membuat keluarga kita jadi seperti ini!"
"TIFFANY!"
"SEHARUSNYA KAU BIARKAN SAJA ANAK ITU MATI SAAT--"
PLAK!
Hanya sampai situ, Lisa mendengar pembicaraan kedua orang tuanya hanya sampai situ. Gadis itu tidak kembali ke kamarnya untuk menangis seperti yang seharusnya anak kecil lakukan saat melihat kedua orang tuanya bertengkar, tapi Lisa tetap melanjutkan tujuannya menuju dapur untuk minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
FanfictionLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...