V I N G T Q U A T R E

75 23 6
                                    

Beli bebek bareng yantikJangan lupa vote ya cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beli bebek bareng yantik
Jangan lupa vote ya cantik.
-------------------------------------------

"Ups, robek ya?"

Lyra menatap gadis itu dengan tajam, kini bukan waktunya untuk berdebat dengan bedebah sialan itu. Lyra memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari kelas menuju koperasi sekolah, dia malu menjadi tontonan banyak orang seperti ini. Apalagi mata lelaki yang selalu melihat ke arahnya dengan tatapan nafsu.

"Jadi, Lo yang naruh lem di bangku Lyra?" tanya Bianca.

"Kurang ajar ya Lo!" ketus Bianca, dia ingin melayangkan tamparan untuk Laura.

"BIANCA, UDAH!" teriak Lyra.

Yupiter tak tinggal diam, dia membuka seragam sekolahnya dan tersisa hanya kaos hitam polos yang membalut tubuhnya. Seragam itu dia lilitkan di pinggang Lyra agar menutupi roknya yang robek.

Dia menuntun Lyra untuk keluar, Lyra hanya bisa menunduk selama perjalanan dia hanya mendengar bisik-bisik yang menceritakan dirinya.

"Lebih baik mulut Lo semua di pake untuk makan daripada ngomongin orang!" sindir Yupiter.

Mereka semua kicep, tak ada yang berani membuka suara karena sindiran Yupiter halus dan mengenai relung hati terdalam. Masih dengan Laura yang menatap kepergian Lyra, Venus mencengkeram kuat tangan Laura hingga memerah.

"Masalah Lo sama gue, gak sama Lyra! Kenapa rendah banget cara Lo ngelakuin ini sih," tegas Venus menatap sorot mata Laura.

Laura tak menghiraukan pergelangan tangannya yang sudah memerah, dia malah membelai wajah Venus dengan jari telunjuknya.

"Kalo gue gak bisa dapatin Lo, orang lain juga gak bisa. Termasuk Lyra," jawab Laura penuh penekanan.

"KURANG AJAR LO!"

Plak ...

"Jangan buat rendah harga diri Lo sendiri, anjing!" maki Bianca.

Bianca sudah tak bisa meredam emosinya, satu tamparan ia layangkan untuk Laura. Sangking kerasnya tamparan Bianca membuat telapak tangannya berbekas di pipi Laura.

"Cuma karena cowok Lo ngelakuin hal bodoh kayak gini, heh?! Bangsad ya Lo,"

Ingin sekali Bianca melayangkan tamparan itu lagi namun, pergerakannya ditahan oleh Liza. Gadis itu tak mau Bianca berurusan dengan manusia setengah setan seperti Laura, Liza membawa Bianca keluar dari ruang kelas. Bianca hanya bisa mengeluarkan ancaman demi ancaman jika Laura mengganggu sahabatnya lagi.

"Udah Ly?" tanya Yupiter.

Kini mereka berada di toilet, Yupiter hanya menunggu di luar saja tidak ikut masuk. Mereka membeli rok di koperasi sekolah dan menggantinya di toilet, Lyra keluar dengan matanya yang berair.

"Gak usah nangis," ujar Yupiter.

"Gue malu, hiks ... "

Yupiter mengajak Lyra duduk di salah satu kursi yang tak jauh dari toilet tersebut.

ANTARA VENUS DAN YUPITER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang