A Strange Feeling

170 25 0
                                    

Author side

Waktu hampir menunjukkan angka tujuh tepat. Murid murid Hanyoung High Schoolpun kini mulai memenuhi setiap lorong kelas.

Jungkook berjalan menyusuri lorong kelas dengan langkah gontai. Beberapa murid yeoja yang melihat ke arahnya, langsung saling berbisik satu sama lain. Memuji ketampanan namja tersebut.

"Annyeong..."sapa seorang yeoja berambut blonde, berdiri tepat di depan pintu kelas Jungkook. Menghalangi langkahnya untuk masuk ke dalam kelas.

Jungkook tampak menaikkan sebelah alisnya dengan kesal, tingkah yeoja tersebut benar benar membuatnya merasa terganggu.

"Perkenalkan, Namaku Ko So Hyun. Aku murid baru disini"ucapnya dengan wajah berseri malu saat menjulurkan tangannya ke arah Jungkook.

Bukannya membalas uluran tangan tersebut, Jungkook justru mendorongnya ke samping. Agar tidak menghalangi jalannya lagi.

"Menyingkirlah, kau menghalangi jalanku"

Yeoja bernama Ko So Hyun tersebut tampak mendecakkan lidahnya tidak percaya. Karena Jungkook telah memperlakukannya dengan cara yang cukup buruk.

"Apa apaan namja itu!"seru So Hyun menghentakkan kakinya dengan kesal. Membuat murid murid yang berada di sepanjang lorong kelas Jungkook, menatapnya dengan pandangan mengasihani.

Taehyung melambaikan tangannya dengan bersemangat saat melihat Jungkook berjalan memasuki kelas. Namun namja tersebut sama sekali tidak memperdulikannya.

Jungkook meletakkan tas ransel hitam miliknya ke atas meja, lalu duduk di bangkunya. Taehyung dapat melihat ekspresi Jungkook yang tampak benar benar kusut. Sepertinya yeoja tadi benar benar merusak mood sahabatnya itu.

"Apa yeoja tadi benar benar membuatmu terganggu"

"Tidak, aku sudah terbiasa mendapat gangguan seperti itu"jawab Jungkook, sambil menghela nafasnya pelan.

"Kalau begitu, Apa sesuatu terjadi pagi ini"tanya Taehyung dengan ekspresi keingin tahuannya.

"Lupakan"

Jungkook menolak menjawab pertanyaan sahabatnya itu. Dan memilih untuk mengeluarkan beberapa buku pelajarannya dari dalam tas ranselnya. Ia tidak ingin membahas hal yang tengah mengganjal di dalam pikirannya tersebut pada Taehyung.

"Apa ini ada hubungannya dengannya"

Taehyung membuat tanda kutip dengan ke dua tangannya, ketika mengucapkan hal tersebut.

"Ani..."sanggah Jungkook.

"Berhentilah mengelak. Aku tahu semua hal tentangmu teman"ujar Taehyung, menepuk pundak sahabatnya itu.

Jungkook mentap Taehyung beberapa saat, sebelum pada akhirnya membuka suaranya.

"Aku ingin melindunginya, aku ingin ia selalu di sisiku. Akan tetapi, setiap aku memikirkannya kembali. Aku merasa itu bukan hal yang benar. Aku merasa, aku telah mengkhianati orang orang yang aku sayangi"

Taehyung menatap lekat wajah frustasi Jungkook saat mengungkapkan hal tersebut kepadanya. Ia tahu, Jungkook adalah tipe namja yang sangat sulit untuk menunjukkan perasaannya. Di balik wajah angkuhnya, namja itu menyimpan perasaan yang tidak dapat di mengerti oleh siapapun di dunia ini.

"Yak! Jeon yunmi... tunggu aku"jerit seseorang dari lorong kelas.

Jungkook yang mendengar nama noonanya di sebut. Langsung menolehkan wajahnya ke arah yeoja yang juga kini tengah menatap dirinya itu.

Mereka saling berpandangan satu sama lain untuk beberapa saat. Sebelum pada akhirnya, yeoja tersebut menghilang di balik pintu kelas.

"Yunmi noona"

Taehyung berseru heboh dari bangkunya, sambil melambaikan tangannya.

"Ne..."balas Yunmi, menjulurkan kepalanya dari balik pintu kelas. Yeoja tersebut tampak tersenyum lebar ke arah Taehyung, lalu segera beranjak pergi dari sana.

Jungkook menghela nafasnya pelan sambil membuka buku pelajarannya. Taehyung yang melihat hal tersebut, hanya dapat menggelengkan kepalanya.

Sementara itu, Yunmi dan sahabatnya Chesa berjalan beriringan menuju kelas mereka.

"Yunmi-ah..."panggil Chesa.

"Ne"

"Sepertinya tadi Jungkook memperhatikanmu"

"Memangnya kenapa, diakan namdongsaengku"

Yunmi bersikap seolah olah hal itu bukanlah apa apa baginya. Meski pada kenyataannya, yeoja tersebut tengah sibuk menenangkan detak jantungnya yang menggila di dalam sana. Hanya karena sebuah tatapan dari adiknya Jungkook.

"Tapikan..."

"Hoseok-ah..."

Yunmi tiba tiba saja berlari menghampiri namja yang tengah berdiri di depan pintu kelasnya.

"Oh! Yunmi-ah..."

Namja bernama Jung Hoseok itupun langsung tersenyum lebar ketika Yunmi menghampirinya.

"Yak! Jeon Yunmi, apa kau sedang mencoba menghindari percakapan kita tadi"protes Chesa.

"Ada apa dengan kalian berdua...? Apa kalian bertengkar...?"

Hoseok menatap keduanya dengan wajah bingung.

"Ania, kami hanya membahas sesuatu yang tidak penting"bohong Yunmi.

Iapun melangkah masuk ke dalam kelasnya, di ikuti Chesa yang mengekorinya dari belakang.

Yunmi duduk di bangkunya yang berada di pojok ruangan. Tepat di samping jendela yang menghadap lapangan sekolah. Bahkan dari sini, ia dapat melihat Jungkook yang tengah sibuk dengan buku pelajarannya dengan wajah serius.

Yunmi tersenyum kecil memandangi sosok namdongsaengnya itu dari tempatnya berada.

"Dasar bocah aneh"gumam Yunmi.

"Apa yang telah terjadi denganku"gumamnya. Menyentuh dadanya yang terasa bergemuruh di dalam sana. Seolah olah tengah membisikkan sesuatu yang tidak dapat di mengerti oleh hatinya.

"Kenapa perasaan ini selalu menggangguku"

~^O^~

Annyeong.... Readers 👐

Jangan lupa VOTE & COMMENTSNYA.
NO! SILENT READERS!!!

Walau hanya beberapa kata dari kalian. Itu sudah sangat membantu bagi Author Kim untuk bisa berkembang lagi. Menjadi penulis yang lebih baik...

Yang pengen kenal Author Kim lebih dekat bisa follow di:

Instagram:

Kimayu_Elf

I NEED UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang