#The Guests Who Don't Want

4.6K 462 0
                                    

Angin sepoi sepoi memainkan rambut yunmi yg tengah sibuk mencatat sesuatu pada bukunya. Jin termenung menatap yunmi yg duduk di sampingnya.

"Jin-ah... kau sedang melihat apa"tanya yunmi menatap jin dengan dahi berkerut bingung.

"A..anio..."elak jin cepat lalu kembali memfokuskan matanya pada buku pelajarannya. Yunmi hanya menggedikkan bahunya melihat tingkah aneh jin lalu kembali fokus pada tulisannya.

Drrt... Drrt...

ponsel jin yg tergeletak di samping bukunya tampak bergetar. Sebuah telfon dari hoseok membuat jin langsung menerima panggilan tersebut.

"Ne... Hoseok-ah..."ucap jin begitu menerima panggilan tersebut.

"Aku akan ke rumahmu hari ini"ucap hoseok semangat.

"Mwo haseyo...??? aku sedang sibuk hari ini"ucap jin cepat. Yunmi yg mendengar suara panik jin menatap namja tersebut dengan pandangan seolah berkata "nuguya"

"Hoseok-ah... kita bertemu nanti malam saja. otte...?"

"Jika ia ingin berkunjung, biarkan saja... kita bisa belajar bersama"ucap yunmi membuat jin menghela nafasnya dengan berat. Jika yeoja itu telah mengatakan seperti itu maka sulit bagi jin untuk menolaknya.

"Ya sudah... kau datanglah"ucap jin lalu segera memutuskan sambungan telfonnya. Entah mengapa ia memiliki firasat buruk dengan kedatangan sahabatnya itu. Entahlah... Ia merasa sesuatu pasti akan terjadi.

"Aku tidak yakin dy akan belajar"ucap jin tepat ketika suara bell apartemennya berbunyi.

"Ck! Dy bahkan datang lebih cepat dari yg ku kira"sungut jin bangkit dari duduknya. Yunmi terkekeh pelan mendengar gerutuan jin tersebut.

Jin membuka pintu apartemennya dan mendapati hoseok tengah tersenyum lebar ke arahnya sambil melambaikan tangannya.

"Annyeong... apa aku mengganggumu"sapa hoseok namun jin tampak kesal melihat kedatangan hoseok.

"Apa jika aku mengatakan kau menggangguku, maka kau akan pulang ?"tanya jin membut hoseok tertawa lebar melihat sikap sahabatnya itu.

"Ya! Chingu! Ada apa denganmu...? kau tampak sedang tidak dalam mood yg baik"ungkap hoseok menepuk pundak jin.

"Masuklah..."pinta jin dengan nada ketus.

"Tunggu... masih ada yg datang bersamaku"ucap hoseok membuat jin membelalakkan matanya kaget.

"Mwo! Jadi kau tidak datang sendiri"

"Ne... kau pasti kaget begitu melihat mereka"ucap hoseok tersenyum lebar. Menunjukkan deretan giginya yg putih.

"Hoseok-ah... aku sedang belajar, jika kau mengundang orang ke apartemenku. Bagaimana aku bisa belajar"ungkap jin kesal.

"Ya! belajar juga butuh hiburan. Kami tidak akan berbuat keributan, hanya sedikit rusuh saja"jelas hoseok menaik turunkan alisnya.

"Aish! Neo jinja..."keluh jin mengacak rambutnya frustasi tepat ketika suara lift terbuka.

"Jin-ah..."seru seorang namja mengenakan topi, begitu keluar dari lift.

"Namjoon... Yoongi... jimin"ucap jin dengan nada memelas begitu melihat ketiga namja tersebut keluar dari lift. Merekapun langsung melakukan tos begitu menghampiri jin dan hoseok.

"Wah... apa kami tidak mengganggumu. Aku dengar kau sedang berkencan dengan seorang yeoja di dalam sana"ucap namjoon menatap penuh arti ke arah jin.

"Jika kalian sudah tahu, lalu mengapa kalian tetap datang ke apartemenku"protes jin yg tak habis pikir dengan pemikiran sahabatnya itu.

"Tentu saja mengganggumu. hahahaha"ejek yoongi membuat jin mendengus kesal.

I NEED UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang