Jungkook berjalan keluar dari rumahnya dan berpapasan dengan kedua orang tuanya.jungkook menatap benci ke arah tuan jeon yg bersikap seolah olah tak melihat dirinya.Berbeda dengan nyonya jeon.ia menatap jungkook dengan sedih,ia sungguh merindukan anak laki lakinya itu.sudah 2 hari ia tidak pulang kerumah membuatnya sebagai ibunya mencemaskan jungkook.
"Aku telah mengakhirinya"ucap jungkook membuat langkah tuan jeon terhenti seketika
"Apa appa senang sekarang"ujar jungkook namun tuan jeon memilih meneruskan langkahnya memasuki kediamannya tanpa menggubris ucapan anaknya.Jungkook berdecak kesal melihat sikap appanya yg mengacuhkannya.jika ia tak ingat bahwa itu adalah appanya mungkin ia telah melayangkan tijuannya.
"Jungkook-ah..."panggil nyonya jeon meraih tangan jungkook
"Eomma"
"Kau tampak kurus,apa kau makan dengan baik... kau tinggal dengan siapa... kau tidak tidur di jalankan"tanya nyonya jeon bertubi tubi.jungkook tersenyum kecil melihat betapa eommanya sangat mencemaskan dirinya."Eomma... aku tinggal bersama jin hyung,jangan kahwatir.... aku sudah cukup besar untuk bisa menjaga diriku sendiri"ungkap jungkook tersenyum menenangkan
"Jungkook-ah... eomma sangat mengkahwatirkanmu... pulanglah... eomma ingin kita bisa berkumpul lagi seperti dulu"
"Mianhae eomma... sepertinya aku tidak bisa pulang untuk selamanya kerumah ini"
"Woeyo ? Apa karena yunmi juga appamu"ujar nyonya jeon sedih"Ne... aku tidak ingin bertemu dengan yunmi noona lagi karena itu akan membuatku kembali menginginkan hubungan yg lebih dari saudara,juga appa... aku tidak yakin,aku akan tahan melihat wajahnya tanpa mengumpat.aku terlalu membenci appa saat ini"ungkap jungkook membuat nyonya jeon mulai terisak.
"Tidak bisakah kau melupakan itu semua dan kembali kerumah,demi eommamu"pinta nyonya jeon membuat hati jungkook sakit.selama ia hidup.. ia tak pernah sekalipun melihat eommanya menangis seperti ini.akan tetapi egonya terlalu kuat untuk menerima permintaan eommanya.
"Mainhae eomma... aku tidak bisa.jeongmal mianhae"tolak jungkook penuh penyesalan.
"Eomma... saranghae"ucap jungkook menghapus bulir bulir air mata yg membentuk sungai kecil di wajah nyonya jeon.
"Jungkook-ah..."panggil nyonya jeon
"Eomma... aku pasti akan menemui eomma,nan yaksokhe"janji jungkook
"Eomma hanya ingin kau pulang"
"Aku tidak bisa eomma,sulit bagiku bernafas diantara appa dan yunmi noona.ku mohon... pahami posisiku eomma"ucap jungkook
"Eomma tidak ingin memahami apapun"tolak nyonya jeon"Eomma..."
"Kau hanya mementingkan dirimu tanpa memikirkan eommamu"ujar nyonya jeon membuat jungkook terdiam."Kau tidak perlu repot menghabiskan waktumu untuk melihatku,kau... kau pergilah"ucap nyonya jeon melangkah pergi masuk kedalam rumah meninggalkan jungkook yg masih mematung di tempatnya.
"Mianhae eomma..."gumam jungkook pelan sambil menatap bangunan yg telah ia tinggali selama 17thn.rumah yg menjadi saksi hidupnya semenjak ia lahir kedunia ini.kini ia harus meninggalkan rumah tersebut dengan luka di hatinya.yunmi juga eommanya telah membencinya,ia benar benar namja yg buruk.
###
Jungkook berdiri di depan garis zebracross,menunggu lampu merah menyala agar ia dapat menyebrang.
Ia menatap kosong ke arah kendaraan yg berlalu lalang di depannya.ia berfikir,betapa bahagianya ia jika salah satu mobil yg melintas di hadapannya menabraknya hingga tewas.beban di pundaknya begitu berat hingga rasanya ia ingin mengakhiri semuanya.tidak ada lagi alasan baginya untuk tersenyum dan kembali bersemangat seperti biasanya.mungkin mati adalah jalan yg tepat untuknya pikir jungkook.
lampu lalu lintas telah berubah merah.para pejalan kakipun mulai menyebrang dan menyisakan jungkook seorang.ia berjalan pelan dengan langkah tak menentu.tak jarang juga ia malah menubruk orang lain.
Lampu merah mulai berubah hijau,namun jungkook masih berjalan dengan pelan melewati zebra cross.
"Ya! Cepat menyebrang... lampu sudah hijau"seru pejalan kaki namun jungkook sama sekali tak mendengarnya dan terus melanjutkan langkahnya.
Sebuah mobil sedan silver melaju kencang ke arah jungkook.namja itu menghentikan langkahnya ketika mobil tersebut semakin mendekat.
"Haruskah aku mengakhirinya seperti ini..."ucap jungkook menatap mobil tersebut.
"Noona... saranghae..."gumam jungkook menutup kedua matanya bersiap untuk mengakhiri hidupnya.
"Andwae!"jerit seorang yeoja
BRUK!
(╥_╥)(╥_╥)
Annyeong yeorobun... gimananih ceritanya... makin gaje kagak ?
Oh ya... jangan lupa vote and komennya yaP.s dengerin lagu Changmin-because i love you yar feelnya ngena' ke hati
Hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED U
Teen FictionSaat seseorang dengan berani mengatakan mencintai saja sudah cukup, bisa di pastikan bahwa ia sedang berbohong. Mungkin ia terpaksa menenggelamkan perasaannya yang sebenarnya, karena merasa tidak mungkin untuk bersatu. Karena tidak semua yang kita r...