Suara petir tampak saling bersahutan di atas langit malam kota seoul yg gelap.
Yunmi mendongakkan kepalanya menatap langit.
"Sepertinya akan hujan"ucap yunmi
"Haruskah kita mencari penginapan di sekitar sini"ujar jungkook menatap lurus ke arah jalan yg ia lewati.
"Tidak ada penginapa di sekitar sini"ucap yunmi menatap jalanan yg di penuhi pohon pinus tanpa ada tanda tanda kehidupan disana.
"Tak jauh dari sini sepertinya ada motel.kita menginap disana saja"ucap jungkook tepat ketika air hujan mulai berjatuhan dari langit.
"hujan..."gumam yunmi
"Noona... pegangan yg kuat.aku akan ngebut sekarang"pinta jungkook mulai melajukan motornya dalam kecepatan penuh.
Sesampainya mereka di motel terdekat.keduanyapun segera masuk kedalam motel dalam keadaan basah.
"Kami ingin pesan kamar"ucap jungkook pada seorang ajusshi botak yg tengah menyesap sebatang rokok dengan mata tertuju pada yunmi.
Yunmi bersembunyi di balik punggung jungkook dengan takut.tatapan ajusshi itu benar benar mengerikan baginya.
"Ajusshi... aku bicara denganmu"ucap jungkook meninggikan suaranya.
"Ck! Kau ingin kamar dengan vip atau ekonomi"tanya ajusshi tersebut menatap kesal jungkook.
"Aku pesan kamar vip"ucap jungkook.
Dengan wajah kesal ajusshi itupun meraih sebuah kunci lalu memberikannya kepada jungkook.
"1500 won"ucapnya
Jungkook mengeluarkan beberapa lembar ribuan dari dompetnya.
"Apa kalian akan menghabiskan malam yg panjang.aku sarankan untuk memakai pengaman "ucap si ajusahi
"Itu bukan urusanmu"ucap jungkook meletakkan beberala lembar uang di meja lalu menarik tangan yunmi untuk mengikutinya.
"Sepertinya ini kamar kita"ucap jungkook membuka pintu kamar yg bertuliskan nomor yg tertera pada kunci yg di berikan kepada mereka.
Jungkook dan yunmipun memasuki kamar tersebut.
"Hah... lelah sekali"gerutu jungkook menghempaskan badannya di atas ranjang.
"Ya! Kau membuat ranjang menjadi basah"protes yunmi menarik tangan jungkook untuk bangkit dari atas ranjang.namun... tubuh jungkook sama sekali tak bergeming dari tempatnya.
"Ya! Jeon jungkook"amuk yunmi tepat ketika jungkook menarik yunmi ke arahnya membuat yeoja itu kini menindih dirinya.
"Ya! Neo mhicosso"kesal yunmi memukul dada bidang jungkook yg tersenyum kecil melihatnya.
"Noona..."panggil jungkook menatap lurus kearah mata bulat yunmi.
Tangan jungkook yg awalnya berada di pinggang yunmi,kini perlahan merayap ke leher yunmi.dengan perlahan... jungkook mendorong kepala yunmi untuk mendekat ke wajahnya.
CHU~
Jungkook mengulum bibir bawah yunmi dengan lembut sebelum melepaskannya.ia menatap wajah yunmi yg hanya berjarak 5ml darinya.bahkan hidung mereka saling bersentuhan satu sama lain.
jungkook dengan perlahan merubah posisi yunmi menjadi berada di bawanya.ia menjulurkan tangannya,mengusap pipi yunmi yg tampak memerah.
"Noona... kau memerah"goda jungkook tertawa kecil
"Itu karenamu pabo"keluh yunmi menjepit hidung mancung jungkook.
"Noona... apa noona masih ingat,dulu aku pernah mengatakan bahwa aku selalu ingin melihat noona ketika aku akan menutup atau membuka mataku setiap harinya"ucap jungkook yg di jawab anggukan dari yunmi
"Aku masih berharap suatu saat nanti,aku dan noona bisa bersama tanpa mengkahwatirkan apapun"ungkap jungkook memajukan wajahnya mendekat ke arah yunmi.
"Noona saranghae"
CHU~
Jungkook kembali mencium yunmi,namun ciuman kali ini lebih menuntut.yunmi mencoba menyamai ciuman jungkook namun ia tak cukup mempunyai oksigen.
Jungkook melepaskan ciumannya lalu beralih pada leher jenjang milik yunmi.iapun menyusuri setiap inci kulit leher yunmi.
Tangan yunmi mencengkram erat jaket putih pada bagian pundak jungkook saat namja yang sedang menindihnya itu menghisap pelan salah satu sisi lehernya.
Jungkook mengangkat wajahnya, menatap yunmi dibawahnya yang kini sedang terpejam menikmati setiap perlakuan lembutnya. Bibir gadis itu sedikit terbuka dan pipinya merona, membuat jungkook semakin jatuh kedalam pesona gadis itu.
Dengan cepat jungkook menyentuhkan bibirnya tepat dibibir yunmi, menyesapnya penuh kelembutan dan perlahan berubah menjadi lumatan penuh gairah. Yunmi membalasnya, membiarkan lidah jungkook melewati celah bibirnya dan saling menyapa dengan lidahnya didalam sana.
Tangan jungkook perlahan masuk ke balik jaket yg di kenakan yunmi.jungkook mengusap perut datar yunmi dengan lembut membuat yeoja tersebut mendorong jungkook untuk menjauh darinya.
"Noona..."
"N..ne..neo"ucap yunmi
"Mianhae... aku telah lancang"ucap jungkook dengan nada penuh penyesalan membuat yunmi menjadi merasa terlalu egois terhadap namja itu.ia tahu jelas perasaan jungkook saat ini yg sangat ingin memiliki dirinya.bukankah ini adalah hari terakhir kebersamaannya bersama jungkook,memberikan apa yg ia punya rasanya tidak apa apa pikir yunmi.
"Aku akan menyewa kamar lain"ucap jungkook hendak beranjak dari tempatnya namun yunmi menahannya.
"Khajima..."ucap yunmi
"Noona..."
Perlahan yunmi bangkit dari tidurnya lalu meraih wajah jungkook.
CHU~
yunmi mengecup bibir jungkook lalu tersenyum kecil di hadapan namja itu.
"Miliki aku jeon jungkook"ucap yunmi pelan namun cukup jelas di telinga jungkook.membuat namja itu menatap tak percaya ke arah yunmi.
"Noona... kau"ucap jungkook
"Lakukanlah... dan miliki aku seutuhnya"ucap yunmi mengusap pipi jungkook dengan lembut.
Jungkook tersenyum kecil melihat yunmi.
"Noona... saranghae"ucap jungkook
O_o SKIP O_o
Jungkook merangkul tubuh yunmi yg naked di dalam pelukannya.
"Noona..."panggil jungkook yg hanya di jawab gumaman tak jelas dari yunmi
"Aku bermimpi buruk kemarin"ucap jungkook
"Kau bermimpi apa"tanya yunmi melepaskan pelukan jungkook darinya lalu menarik selimut untuk menutupi dadanya.
"Aku bermimpi... noona meninggalkanku"ucap jungkook membuat yunmi terdiam
"Rasanya itu begitu nyata padahal itu jelas hanya sebuah mimpi"ungkap jungkook terkekeh pelan.
"Kookie-ah..."
"Noona... kau tidak akan meninggalkankukan"potong jungkook
"Aku lelah... aku ingin tidur"elak yunmi berbalik memunggungi jungkook yg menatapnya sedih.
Jungkook bergeser ke arah yunmi lalu memeluknya dari belakang.
"Jaljaeo noona..."ucap jungkook mencium puncak kepala yunmi lalu memejamkan matanya.
"Mianhae kookie-ah... aku benar benar yeoja yg egois"ucap yunmi dalam hati.
(╥_╥)(╥_╥)(╥_╥)
Annyeong yeorobun..... gimana nih ceritanya.serukah? Gajekah?
Author bener bener need semangatnih yar makin rajin ngeupdate cerita.hehehe...
Ngomong ngomong... cerita di atas rada dewasa.bukan maksud author yadong... tapi hanya sekedar untuk menambah feel dalam cerita.jujur aja... author gak bisa nulis begituan,itu aja hasil minta tolong ama temen.maklum aja... authot gak otak yadong soalnya.hehehe...
Jangan lupa VOTE & KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED U
Teen FictionSaat seseorang dengan berani mengatakan mencintai saja sudah cukup, bisa di pastikan bahwa ia sedang berbohong. Mungkin ia terpaksa menenggelamkan perasaannya yang sebenarnya, karena merasa tidak mungkin untuk bersatu. Karena tidak semua yang kita r...
