11 | Hunting Foto

741 52 4
                                    

I'm really excited today. Bahkan saking senangnya, semalam aku ga bisa tidur dan sampai ke bawa mimpi. Ya ampun sampe segitunya. Aneh ya. Biasanya setelah sholat subuh aku langsung tidur lagi, tapi kali ini aku harus siap-siap. Aku harus terlihat fresh dan I have to look great.

Aku disibukkan dengan memilih dress yang akan kupakai nanti. Special for today, aku harus terlihat sedikit feminim. Sebenarnya, dressku cukup banyak. Tapi aku jarang memakainya, sayang sekali memang.

Aku telah mencoba beberapa dress. Wait, ini kan bukan acara kencan. Kenapa aku sampai berlebihan begini ya. Bukan seperti ini. Aku harus berpenampilan seperti biasanya saja. Kurang tepat kalau aku pakai dress seperti ini. Aku menghela nafas.

Tok tok tok

"De"

"Iya bu"

"Ada Dinda tuh, udah jemput kamu"

"Iya bu sebentar, aku masih siap-siap"

Cepat sekali Dinda datang. Sekarang masih pukul 8 lewat 10 menit. Sungguh Dinda terlalu on time. Aku saja masih bersiap-siap. Sweater big size dan boyfriend jeans yang akhirnya ku kenakan. Aku lebih nyaman dengan ini.

"Hai Din, maaf ya malah nungguin gue" ucapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Din, maaf ya malah nungguin gue" ucapku. Dinda menungguku di ruang keluarga.

"Santai aja sih." jawabnya.

"By the way, kita mau hunting di daerah mana?"

"Kita ke Pelabuhan Sunda Kelapa"

"Gue belum pernah kesitu din"

"Nah belum pernah kan."

"Kita kesana naik apa?"

"Naik motor lah"

"Lu bisa kan din ngendarainnya" tanyaku karena was was.

"Sel, jangan meragukan gue. Gini-gini gue suka touring motor. Kapan-kapan gue ajak touring deh." jelasnya.

"Maulah din, kayaknya setiap liburan lu ada kegiatan ya."

"Ya gitu deh. Liburan tuh jangan dirumah terus Sel. Anak rumahan banget sih." ledeknya.

"Ga ada yang ngajak jalan sih. Lu juga baru ngajakin gue jalan, kemana aja selama liburan semester kemarin." ucapku sambil menyindirnya.

"Eh sorry, kalau semester kemarin emang gue sibuk bantuin orang tua."

"Iya deh dimaafkan"

"Lu udah sarapan belum din?"

"Udah tadi di rumah makan nasi goreng"

"Ayok ke ruang makan"

"Ngapain? Gue udah sarapan Sel"

"Temenin gue sarapan hehehe"

My Senior Is My Neighbor (On going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang