Tiba-tiba saja Lula mengirim pesan untukku. Setelah berada di dalam kamar, aku langsung membaca pesannya.
Lula
Assalamualaikum Kak
Apa kabar?Waktu itu, aku ingin sekali mengirim pesan padanya tapi tidak jadi. Justru sekarang dia mengirim pesan kepadaku lebih dulu. Kalau seperti ini, bisa menjadi kesempatanku untuk bertanya tentang Kakaknya. Semoga misi mencomblangi Kak Nindi dan Masa Zafar bisa kulakukan.
To : Lula
Waalaikumsalam
Alhamdulillah Baik La, kamu?Ting!
Tak lama, ia membalasnya
Lula : Alhamdulillah baik juga Kak
Maaf ya aku ganggu kakak, malem-malem beginiMe : Enggak kok La
Santai ajaLula : Aku boleh tanya sesuatu ga Kak? Ini menyangkut hal pribadi.
Kalau Kakak ga keberatanAda apa ya ini?. Lula ingin menanyakan perihal pribadiku.
To : Lula
Boleh tanya ajaTing!
Lula : Gapapa Kak?
Me : Iya gapapa La
Lula : Kakak udah punya pacar? atau calon suami?
Wait!, ini Lula menanyakan statusku. Kok jadi aku ya yang ditanyain. Huhu aku belum ada pasangan Lula, eh tapi ada apa ya Lula tanya soal itu. It's Suspicious.
To : Lula
Belum ada heheheAku jadi mikir-mikir lagi untuk bertanya tentang Mas Zafar. Seketika nyaliku ciut, ga berani. Sepertinya aku gagal untuk comblangin Kak Nindi. Please Sel jangan menyerah dulu.
Sambil menunggu Lula balas, ku putuskan untuk membersihkan badanku. Karena sedari pulang tadi, aku masih sibuk membalas pesan dari Lula. Setelah mandi dan berganti piyama, aku langsung menuju kasur. Ku periksa lagi ponsel dan berlanjut ke aplikasi chatting.
Lula
Ouh gitu
Oh iya Kak, Sabtu ini Kakak ada di rumah ga?Kalau Lula bertanya seperti itu, aku tebak dia ingin ke rumahku. Sok tahu kamu Sel.
To Lula
Ada LaTing!
Lula : Aku boleh ke rumah Kakak ga?
Me : Boleh La
Lula : Aku ke rumah Kakak Habis
Zuhur yaMe : Oke La
Lula : See you on saturday Kak
Me : Siapp
Aku menyudahi memainkan ponsel. Oh iya sampai lupa bertanya tentang Mas Zafar, atau Sabtu saja aku tanyakan langsung pada Lula. Malam ini, absen begadang dulu. Badanku capek banget dan sudah mengantuk berat.
***
Sabtu, setelah subuh. Aku bergegas keluar kamar, menuju dapur untuk menghampiri Ibu. "Bu", panggilku dan ibu pun menoleh.
"Iya Dek, ada apa?"
"Hari ini ada temenku yang mau main ke rumah"
"Ouh gitu, yaudah nanti Ibu sama Bi Sri masak banyak"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Neighbor (On going)
General FictionJuna Anugrah Hendrawan senior yang sangat amat disegani di kampusku, bagaimana tidak dia adalah seorang presiden mahasiswa. Selain itu dia juga mahasiswa berprestasi di kampusku. Tak mengherankan banyak mahasiswa terkhusus mahasiswi sangat mendewaka...