Seoul menjadi kota yang tidak begitu menyenangkan lagi bagi Lisa. Dia terkadang kesepian karena kekasih hati sudah pergi ke luar negri sejak sebulan yang lalu. Jungkook menempuh pendidikan di ibukota Inggris tepatnya di Imperial College London. Baginya jarak begitu menyesakkan, ia harus menahan rindu dan banyak menangis sedih dikamarnya setiap malam. Kendati baru satu bulan saja tapi dia sudah begitu merindukan kekasihnya, ah bagaimana ia harus bertahan selama empat tahunan lamanya.
Saat ini Lisa baru saja selesai bercengkrama dengan Jungkook via video call. Setiap hari mereka melakukannya, sekedar menanyakan aktivitas apa saja yang telah dilewati ataupun menanyakan kabar satu sama lain dan berucap rindu. Jungkook memang lebih banyak mengungkapkan rindunya pada Lisa, terkadang hal itu membuatnya sedih karena tidak bisa berada disamping pria itu.
Lisa memutar-mutar ponselnya sembari menatap keluar jendela, padahal saat terhubung dengan Jungkook tadi ia sudah mulai mengantuk. Tapi kenapa saat ini matanya justru enggan untuk terpejam. Dengusan pelan terdengar dari mulutnya, ia menaikkan kakinya ke atas kursi yang ia duduki lantas menenggelamkan wajahnya diantara lututnya. Rintik hujan di luar sana semakin membuat suasana malam ini menyedihkan.
"Aku rindu Jung.." lirihnya nyaris tidak terdengar.
🌻🌻
Jungkook POV_
Sudah satu bulan lamanya aku tinggal disini, tinggal di apartement yang sudah disediakan oleh Ibuku. Setiap hari disini tidak ada yang istimewa bagiku, aku hanya sibuk dengan kuliahku yang sudah dilaksanakan sejak dua minggu yang lalu. Aku baru saja selesai menelfon Lisa. Perbedaan waktu di Inggris dengan Korea Selatan cukup jauh yaitu 8 jam lamanya, disini masih pukul lima sore sedangkan disana mungkin sudah pukul satu malam. Terkadang aku kasihan pada Lisa karena menelfonnya disaat aku selesai kuliah, itu artinya gadis itu selalu terjaga setiap malam untuk sekedar berkomunikasi denganku.
Perihal rindu jangan bertanya padaku, Lisa selalu bisa mengendalikan dirinya untuk tidak setiap saat mengatakan rindu padaku. Berbeda denganku, aku setiap saat selalu merindukannya, aku bahkan nyaris gila jika sehari saja tidak berkomunikasi dengan Lisa. Rasanya aku ingin terbang kembali ke Korea, mendekap tubuhnya dan menyesapi aromanya dalam-dalam. Ah aku benar-benar bisa gila sekarang.
Sore ini cukup padat, aku tengah berada dicafe dekat kampus bersama teman baru, ya katakanlah begitu. Aku tidak mudah mendapatkan seorang teman baru, namun aku menemukan seseorang yang sama-sama berasal dari Korea. Dia dua tahun diatasku, sama-sama seorang mahasiswa dari fakultas yang sama. Namanya Taehyung dengan marga Kim.
"Sudah selesai menelfon kekasihmu?" Sahut Taehyung yang baru saja datang.
"Hmm."
Taehyung mengambil tempat duduk disisiku, dia baru saja bertemu dengan teman perempuannya. Wajahnya yang ramah dan mudah berbaur memudahkannya dekat dengan banyak orang disini, bukan hanya itu saja entah mengapa yang menarik dari dalam dirinya sampai-sampai banyak sekali wanita yang mengantri disekelilingnya. Padahal jika dilihat-lihat dibandingkan dia, aku jauh lebih tampan.
"Lusa kampus akan mengadakan acara, aku baru saja diberitahu temanku jika kampus kita mengundang Ed Sheeran. Kau tahu dia kan?"
"Hmm."
"Bukankah itu hebat, kita akan kedatangan artis papan atas dan melihatnya secara langsung."
Wajah Taehyung berbinar-binar saat mengatakan itu, lihatlah bukankah itu terlalu kekanak-kanakan untuk seusianya. Kenapa dia heboh sekali si pikirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me ✔
RomanceDon't go anywhere, kau harus disini dan kau hanya boleh menjadi milikku.