Udara malam London cukup dingin, Lisa mengetatkan jaket yang ia pakai saat ini. Dia sedang duduk ditengah taman menunggu seseorang. Tidak lama Jungkook muncul, membawa satu buah corndog dan dua cup coffe. Ngomong-ngomong mereka sedang berkencan setelah menghabiskan waktu di apartement Jungkook sejak pagi tadi. Itupun atas rayuan Lisa, mengajak Jungkook keluar itu sangat sulit. Lelaki itu menempel terus menerus dan mengajaknya untuk bermalas-malasan diatas kasur, entah darimana datangnya sikap Jungkook yang seperti sekarang ini. Lelakinya jadi begitu pemalas menurut Lalisa.
"Maaf, apa aku lama?"
Lalisa menggeleng, ia menerima corndog ditangan kekasihnya. Memakannya dengan lahap, Jungkook tersenyum memperhatikan Lalisa yang tengah sibuk memakan corndog, sesekali ia akan mengelap saos yang tercecer disekitar mulut kekasihnya itu.
"Kau mau?"
"Tidak sayang, aku sudah kenyang dan sekarang semakin kenyang karena melihatmu makan."
Lisa berdecak, cemberut dengan lucu. Mereka memang sudah makan malam lima belas menit yang lalu direstoran, tapi sekarang nafsu makan Lisa sedang besar, ia tiba-tiba lapar lagi dan meminta Jungkook membelikan corndog disebrang sana.
Jungkook tertawa melihat wajah cemberut Lisa, dia menyeruput coffenya sendiri sembari tangan satunya sibuk memeluk pinggang kekasihnya. Memberikan rasa hangat kepadanya, ia tahu jika cuaca di London saat ini cukup dingin.
"Kau kedinginan?" Tanya Jungkook ketika merasa jika Lisa membalas pelukannya dengan erat setelah menghabiskan corndog dan setelah meminum sedikit coffe latenya. Lisa mengangguk dalam pelukannya.
"Mau pulang?"
"Aku masih ingin jalan-jalan." Cicitnya dengan suara yang super menggemaskan, Jungkook tersenyum. Ia jadi ingin terus menerus seperti ini, jalan-jalan bersama terus, lalu pergi ketempat hiburan bersama, haaaaa tapi ia melupakan fakta jika Lisa hanya berada disini sementaradua, itu artinya kekasihnya akan kembali lagi ke Korea dan ia akan sendirian lagi. Tidak ingin merasa sedih disaat kencan seperti ini, Jungkook segera menyadarkan dirinya, menyingkirkan perasaan menyedihkan itu.
"Ayo, kita jalan-jalan lagi."
Lisa mengangguk, dia berdiri bergandengan dengan Jungkook menyusuri jalanan. Jungkook, sesekali Jungkook akan mengecupi pucuk kepala Lalisa. Mereka bercengkrama dengan senang, saling tertawa bersama dengan bahagia hingga tidak sadar jika sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya.
"Kau memanggil Taehyung oppa, tidak bisakah memanggilku oppa juga?" Tanya Jungkook pada Lalisa yang sibuk menatap jalanan yang masih ramai dengan lalu lalang orang.
"Haruskah? Kurasa Jungkook jauh lebih bagus."
Jawaban dari Lisa membuat Jungkook tidak puas, dia lantas mengecup bibir kekasihnya gemas.
"Pokoknya aku akan menunggu panggilan itu untukku nanti." Jawab Jungkook mutlak, membuat Lisa tertawa karena lucu dengan keinginan Jungkook itu.
🌻🌻
Jennie berdecak gelisah, sudah pukul setengah sembilan malam dan Lisa belum juga menghubunginya. Pasalnya Lisa bilang akan menghubunginya jika ia akan pulang, tapi ini sudah malam dan gadis itu tidak kunjung memberinya pesan ataupun membalas pesannya. Dia akan melakukan joging malam ini, tapi ia urungkan karena Lisa belum juga mengabarinya.
"Ya Tuhan, aku khawatir." Keluhnya sembari menenggelamkan wajahnya pada bantal sofa. Seseorang yang baru saja kembali dari dapur tertawa melihat tingkah Jennie yang mirip sekali dengan ibunya yang menunggunya ketika ia bilang akan pulang bekerja sebentar lagi tapi nyatanya tidak sampai-sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me ✔
RomanceDon't go anywhere, kau harus disini dan kau hanya boleh menjadi milikku.