Part 37.

2.4K 323 35
                                    

Lisa tidak tahu harus bagaimana, kedatangan ibu Jungkook yang tiba-tiba membuatnya harus berada di dapur dan membuatkan minuman serta menjajakan makanan yang ada. Dia amat terkejut dengan kehadiran Ibu Jungkook yang tidak pernah ia temui sebelumnya, untung saja siaran berita kemarin ia tonton, dan sedikit mencari tahu tentang ibu Jungkook. Jadi, ketika kacamata yang dipakai wanita yang ia temui semalam dilepaskan, Lisa tidak salah lagi jika wanita itu benar-benar ibu Jungkook.

Tidak ada obrolan diantara Jungkook dan Ibunya, yang Lisa lihat mereka terlihat tidak akur. Tidak, maksudnya adalah Jungkook yang terlihat datar menyambut ibunya sendiri. Sedangkan Nyonya Jeon bersikap setenang mungkin.

Lisa menjajakan cangkir di atas meja dengan sangat hati-hati, meski ia akui ia sangat gugup tapi melihat Ibu Jungkook bersikap setenang itu membuatnya sedikit lega.

"Terima kasih.." ujarnya tersenyum. Lisa balas memberikan senyuman dan duduk disamping Jungkook, ah ia merasa seperti sedang meminta restu saja didepan Ibu Jungkook.

"Sama-sama, silahkan dinikmati bib..." Lisa menggantungkan kalimatnya, tidak tau harus memanggilnya apa.

"Panggil saja ibu saja tidak apa-apa."

"Ahh- baiklah, ibu.." Lisa tersenyum kikuk.

"Untuk apa datang kesini?" Lelaki itu menanyakan dengan nada yang kentara sekali tidak suka, Lisa hanya diam disana.

"Ibu merindukanmu Jung.."

"Pergilah." Usir Jungkook.

Jungkook yang sedari tadi melipat tangannya kini berdiri dan melangkah pergi begitu saja masuk ke dalam kamarnya sembari membanting pintu.

"Jungkook~" Panggil Lisa mencoba menahan tapi lelaki itu tidak peduli sama sekali.

"Tidak apa, aku bisa mencari tempat tinggal lain.."

"Tidak ibu, ibu tidak boleh pergi kemana-mana. Aku yang akan bicara pada Jungkook."

Lisa mengucap permisi sebentar, dan masuk ke kamar Jungkook.

Dia gadis yang baik.

🌻🌻

Sesuatu hal yang Jungkook sesali adalah perkataan darinya yang sedikit kelewatan. Jungkook mengusak rambut kasar, ia tidak bermaksud mengusir wanita yang melahirkannya. Dia hanya kesal dan ini bukan saat yang tepat untuknya bertemu dengan sang Ibu.

Jungkook butuh waktu, untuk menerima kenyataan semua meski ia tidak munafik jika ada rasa senang Ibunya bisa bercerai dengan sang Ayah. Tapi tetap saja ada yang mengganjal dihatinya. Tentang Ibunya, yang ia ketahui sama saja seperti Ayahnya, berselingkuh dengan pria lain.

Angin malam berhembus menyapu helai rambut Jungkook yang memilih berdiri menekan pembatas balkon. Dia butuh nikotin saat ini. Diambilnya sebatang rokok yang ada di atas meja, menyalakan api dan menyulutnya.

Ia berhasil menghisap benda tersebut, satu kepulan asap dari mulutnya keluar. Benda ini sudah lama menjadi candu ketika ia merasa frustasi ataupun butuh penenang.

"Hey."

Jungkook membalikan tubuh, terkejut saat mendengar suara Lisa yang saat ini berdiri mematung dipintu balkon. Jungkook membodohi dirinya sendiri, Lisa tidak tau jika dirinya merokok. Segera ia matikan rokok tersebut, menghembuskan nafas gusar dan menatap Lisa diam.

Dua langkah Lisa berjalan mendekatinya, menatapnya masih dengan tatapan tidak percaya. Tidak ada suara sama sekali, gadis itu hanya menatap Jungkook lama.

Stay With Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang