Pinocchio

Pinocchio ~ 1

Pukul 1 siang... [8 Oktober 2005.]

Seorang kepala sekolah memberita dari mic ke penjuru sekolah.

"Akan ada siaran langsung dari Quiz Show Challenge di stasiun YGN. Salah satu siswa kita, Ahn Chan Soo, akan berada di kuis itu dan akan berusaha untuk membawa pulang kemenangan dua kali berturut-turut.Semuanya, mari dukung dia sehingga ia bisa membawa pulang kemenangan lagi minggu ini"

Guru sudah mempersiapkan TV dan akan menonton bersama dengan anak muridnya. Ada In Ha disana yang siap melihat Chan Soo muncul di TV. Tapi sebelumnya Guru itu bertanya kenapa ada satu kursi yang kosong di belakang.

"Itu bangku Ahn Chan Soo" jawab temen satu bangku In Ha

Tapi maksud gurunya bukan yang itu tapi bangku kosong yang satunya. In Ha menjawab kalau itu bangku Dal Po. Gurunya seperti sudah bisa mendengar Dal Po itu bolos. Semua murid sudah bersiap-siap menonton acara kuis.

Pembawa acara mulai memperkenalkan namanya Im Seo Won lalu memberitahu pada penonton Chan Soo sebagai pemenang minggu lalu. Dia sekarang ingin memperkenalkan siapa penantang selanjutnya. Layar monitor memperlihatkan video penantang selanjutnya.

Dal Po beraksi di depan kamera seperti bersiap menembak lawannya. Suara pria memperkenalkan yang menangan Chan Soo adalah Dal Po dari sekolah yang sama dan memiliki peringkat 34. Bukan hanya Chan Soo yang melonggo tapi semua murid juga kaget melihat Dal Po ada di TV.

"Apa yang Dal Po lakukan di TV bukannya duduk di mejanya?" ucap gurunya binggung

In Ha berkomentar kalau Dal Po itu sadar kalau terlihat di TV sangat norak sekali.

Pertarungan antara no 1 dan no 34 di sekolah.

Sebelum mulai Dal Po memberitahu dirinya itu tidak pintar. Tapi pembawa acara tahu, ia pintar karena ada di urutan no 34 dari sekolah. Dal Po dengan santai memberitahu hanya ada 34 siswa di sekolahnya.

" Nilaiku yang terburuk diseluruh sekolah. Nilaiku juga nol dalam ketaatan. Nilaiku nol dalam semua mata pelajaran. Itu sebabnya, aku dipanggil All-Zero." jelas Dal Po

Beberapa penonton tertawa mendengar pengenalan diri Dal Po. PD Hwang Gyo Dong tak menyangka penantang kali ini nomor terakhir dalam sekolah, karena menurutnya dalam sekolah itu ada 300 murid. Tapi teman sebelahnya melihat itu cukup menghibur.

"Sebuah pertempuran antara siswa cerdas dan siswa terbodoh dari sekolah yang sama!" ucapnya

Gyo Dong tak suka dengan bercandaan seperti itu, akhirnya si wanita merasa kalau hanya dia saja yang menganggap kalau kuis kali ini menghibur.

Pembawa acara memberitahu kalau Dal Po harus menjawab 5 pertanyaan dengan benar untuk menyingkirkan juara bertahan.

"Dikatakan bahwa sekitar satu dari 43 orang memiliki kondisi saraf ini. Ditandai dengan cegukan sebagai respon saraf saat berbohong.kondisinya dinamai dengan karakter dongeng populer. Apa nama sindrom tersebut?"

Dal Po memutuskan untuk mengunakan bantuan. Gyo Dong binggung karena baru pertanyaan pertama peserta ini sudah mengunakan bantuan, menurutnya anak itu sudah gila.

"Dia bukannya orang gila, tapi ia hanya ingin menghibur." jelas wanita yang ada disampingnya sambil tertawa. Tapi wanita itu kembali terdiam melihat Gyo Dong menatap sinis padanya, ia mengubah kalimatnya kalau hanya dia saja yang merasa terhibur.

Lalu Dal Po memberitahu ia tak ada orang yang mendukungnya tapi ia memiliki teman yang bisa membantu, ia tiba-tiba menunjuk Chan Soo yang membantunya. Guru dan semua murid melonggo karena Dal Po meminta bantuan pada lawannya.