Pinocchio

Pinocchio ~ 2

Reporter Song Cha Ok terus melaporkan dari MS, Ha Myung menonton dengan tatapan marahnya.

"Polisi berencana untuk menangkap Ki Ho Sang atas kelalaian yang mengakibatkan kematian.Tapi masyarakat masih bertanya-tanya, apakah hukuman itu."

Jae Myung mematikan tv meminta adiknya itu menghindari menonton TV untuk sementara waktu.

"Ibu ke pasar lagi hari ini, dan semua orang menolak untuk menjual padanya. Mereka bilang mereka tidak akan menjual apapun padanya." cerita Ha Myung pada kakaknya.

"Apa ibu sering menangis?" tanya Jae Myung

Ha Myung mengangguk, ia memberitahu ibunya sekarang sering menangis. Lalu ia mulai berbicara serius dengan kakaknya.

"Bagaimana jika ayah benar-benar orang jahat seperti yang mereka katakan di berita?"

"Kadang-kadang berita juga berbohong. Dan termasuk kali ini." jelas Jae Myung.

Ia memberitahu adiknya kalau sang ayah kembali maka mereka akan menyelesaikan masalah ini bersama lalu mereka akan menyalakan kembang api bersama. Ha Myung tersenyum, ia seperti sangat senang dengan yang namanya kembang api.

Keduanya berjanji dengan menyentuhkan jempol kelingking lalu mencapnya seperti yang di lakukan ayahnya sebelum kebakaran terjadi dan berjanji untuk menyalakan kembang api bersama.

"Ibu, sepertinya Jae Myung bohong padaku." cerita Ha Myung pada ibunya yang sedang mencuci piring.

Sang Ibu tidak yakin kakaknya itu berbohong, Ha Myung menanyakan kenapa kakaknya itu tidak pulang kerumah hari ini. Menurutnya kakaknya itu berbohong karena tak bisa menjaga janjinya. Ibunya bercerita kakaknya itu akan kembali dan sekarang sedang menginap di rumah temannya.

"Aku berharap ayah segera pulang. Aku ingin dia segera pulang dan menampar wajah orang-orang yang menyakitimu." ucap Ha Myung

Ha Myung seperti terdengar ibunya terisak, ibunya berkata kalau ia tidak menangis. Ha Myung menanyakan apakah sang ibu tidak berbohong.

Ibunya segara menghapus air matanya, lalu membalikan badannya mengajak Ha Myung untuk menyalakan kembang api bersama. Ha Myung tersenyum, ia bisa bermain kembang api bersama ibunya.

Jae Myung berdiri di kantor MSC, Seorang petugas menyuruhnya pulang saja dari pada berdiri di luar gedung seperti sekarang.

"Panggil Reporter Sung Chae Ok kemari. Aku akan pergi setelah berbicara dengannya" perintah Jae Myung.

"Hei, apa menurutmu wartawan seperti Batman. Akan datang setelah kau menghubunginya?" umpat petugas penjaga.

Setelah itu ia melihat piala penghargaan ayahanya sebagai pemadam kebakaran, sepertinya ia ingin membuktikan kalau ayahnya itu tidak jahat seperti yang diberikan oleh Chae Ok. Di malam harinya Chae Ok menemuinya, Jae Myung mengutarkan niatnya untuk melakukan wawancara.

Ha Myung bersama ibunya menyalakan kembang api bersama di tebing. Ibu Jae Myung menatap anaknya yang bahagia saat menyalakan kembang api bersama. Setelah itu ia menatap anaknya untuk bertemu ayahnya bersama-sama.

Setelah itu terlihat hanya salah satu sepatu Hae Myung, sisa kembang api dan surat.

Pagi harinya, polisi sudah ada di TKP, Jae Myung datang melihat ke TKP. Polisi sempat menghadang tapi ia membiarkan karena tahu ia adalah pihak keluarga. Jae Myung kaget melihat sisa kembang api dan satu sepatunya. Polisi memberikan surat yang ditinggalnya ibu Jae Myung.

Jae Myung membaca surat dari ibunya dengan menangsi. Gyo Dong melihat dari jauh bersama wartawan lainnya.

Chae Ok juga melihat Jae Myung yang membaca surat ibunya. Setelah itu Jae Myung melihat ke atas jejerang wartawan yang menyoroti tempat ibu dan adiknya itu bunuh diri. Dengan brutal ia menjatuhkan semua kamera karena ia tak mau lagi disorot kamera.