Peter Pan ~ 1

1.5K 57 0
                                    


Bum Jo bilang dia hanya berusaha memberitahu kebenaran pada dunia. Entah itu baik atau buruk, mengatakan apa adanya, dengan caranya sendiri. Karena meskipun hanya sebentar, dia juga seorang reporter. Tapi Ha Myung masih belum puas dan tetap menanyakan alasan Bum Jo melakukan hal itu.

Bum Jo akhirnya bilang bahwa dia sedang menunjukkan kesetiaannya pada Ha Myung. Seperti yang pernah dia katakan, bahwa dia ada di pihak Ha Myung.

"Apakah kau akhirnya percaya padaku sekarang?"

"Aku percaya padamu sejak awal, kau gila."

Ha Myung berkaca-kaca. Bum Jo yang menangis pun tersenyum.

Ha Myung dan In Ha berjalan cepat di lorong kantor polisi. Mereka bertemu Ketua Tim dan meminta Ketua Tim untuk mengijinkan mereka bertemu dengan Bum Jo. Mereka harus bertemu Bum Jo.

Ketua Tim menghela nafas. Banyak orang yang mengantri untuk bertemu dengan Bum Jo sekarang. Tapi Bum Jo menolak untuk bertemu siapapun, jadi dia tak bisa melakukan apapun.

"Saya mungkin tidak tahu tentang orang lain, tapi saya tahu dia akan setuju untuk bertemu kami." Ha Myung masih tak menyerah.

"Aku sudah mencoba, tapi dia menolak untuk bertemu kalian berdua."

In Ha lalu bilang Ketua Tim juga tahu kalau Bum Jo bukan pelakunya. Ketua Tim tahu, tapi dia tak bisa melakukan apapun, tangannya seperti diikat. Ada bukti Bum Jo bertemu dengan Jo Gook Dae dan ada penjaga penjara yang bisa bersaksi untuk itu sebagai saksi. Jadi Ketua Tim tak bisa melepaskan Bum Jo.

Ha Myung: "Apa yang dia berikan pada Anda adalah pengakuan palsu. Dia bukan pelaku sesungguhnya."

Ketua Tim: "Kalau begitu, aku perlu pelaku sesungguhnya mengaku, atau Seo Bum Jo untuk memberitahu kami siapa itu. Sampai salah satu atau yang lain terjadi, aku tidak akan bisa membebaskannya."

Ketua Tim berjalan pergi. In Ha dan Ha Myung menghela nafas kecewa. Mereka lalu terkejut mendengar Seo Hak berbicara dengan kaptennya dan mendapat informasi bahwa Ketua Park Ro Sa akan datang ke kantor polisi malam ini.

Ya..kabar itu telah sampai ke semua kapten. Ada yang bilang Nyonya Ro Sa datang ke kantor polisi hendak mengakui bahwa dialah pelaku sesungguhnya dan bukan anaknya. Semua kapten meminta anak buahnya untuk mengkonfirmasi hal itu. termasuk Gyo Dong.

Gyo Dong meminta pada anak buahnya untuk tetap fokus dan tajam. Karena Nyonya Ro Sa sosok yang kuat, jadi setiap stasiun dan surat kabar akan berada disana. Gyo Dong ingin mereka segera pergi dan mempersiapkan diri disana dan merekam semuanya dengan kamera.

Seorang teman sesama kapten bertanya pada Gyo Dong, "Apakah kau benar-benar berpikir bahwa dia akan mengakui dan menyerahkan diri?"

"Kita harus menunggu dan melihat."

In Ha menemui ibunya menanyakan kebenaran kabar itu, bahwa Nyonya Ro Sa akan mengakui kejahatannya. Cha Ok yakin Nyonya Ro Sa akan mengaku, karena itulah satu-satunya cara untuk menyelamatkan putranya.

"Dia sangat mencintai putranya. Dan mengetahui hal itu adalah alasan Seo Bum Jo menyerahkan diri ke polisi."

"Anda mengatakan bahwa Bum Jo menyerahkan diri hanya agar Ketua Park untuk mengaku?"

"Lebih dari itu...aku pikir itu adalah untuk membuatnya berdiri di depan wartawan. Untuk memberikan kalian kesempatan untuk bertanya dan menanyakan apa yang kalian butuhkan darinya."

Cha Ok lalu menanyakan jam berapa Nyonya Ro Sa dijadwalkan masuk kantor polisi. In Ha penasaran, apakah ibunya itu berencana untuk pergi kesana. Cha Ok membenarkan, dia harus melihatnya sendiri. Karena dia sendiri untuk merelakan semuanya dan membuat dirinya seperti sekarang adalah hanya untuk melihat Nyonya Ro Sa berdiri di depan para reporter.

PinocchioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang