Jae Myung mendatangi Dal Po yang berdiri di depan pohon natal di pusat kota, ia membicarakan tuan Han yang datang menemui Dal Po lalu meminta ganti rugi. Dengan senyuman di wajahnya Jae Myung memperkenalkan dirinya.
Dal Po berkaca-kaca mendengar nama kakaknya disebut, ia meminta sekali lagi Jae Myung mengucapkan namanya.
"Namaku, Jae Myung. Ki Jae Myung." ucap Jae Myung dengan memberikan uluran tangannya pada Dal Po.
Dal Po tertunduk melihat uluran tangan kakaknya yang mengajaknya berjabat tangan.
" Aku selalu berpikir, mungkin aku akan menangis jika bisa bertemu dengan kakakku. Karena aku sangat merindukannya. Aku akan menangis hingga air mataku habis " Gumam Dal Po
Tangan Dal Po mengepal di samping jaketnya dan kembali bergumam.
"Kupikir, air mata yang telah aku tahan selama 10 tahun ini akan mengalir seperti sungai.Tapi....."
Dal Po mengingat saat ia pertama kali diceritakan kasus oleh Chan Soo, kalau kasus pembunuhan yang dibuat seperti sebuah kecelakaan, lalu Tuan Moo itu memiliki motif pembunuhan dengan membawa kabur uang.
Yoo Rae juga mengingatkan tentang Tuan Moon itu yang pernah di wawancara saat kebakaran mencoba menghentikan ketua tik pemadam kebakaran. Setelah itu ia berbicara pada Chan Soo ada pelaku lain selain tuan Moon
Dan yang terakhir ia berbicara pada Hyun Gyu kalau dugaannya itu adalah kaki tangan Tuan Moon atau bisa juga orang yang ia temui itu tahu keberadaan Tuan Moon.
"Maaf, tapi nama anda siapa?" tanya Jae Myung yang masih mengulurkan tangannya.
Tangan Dal Po bergetar ingin menjabat tangan kakaknya sendiri matanya berkaca-kaca
"Aku mendapat firasat yang sangat buruk, Sebuah firasat buruk bahwa kakakku telah melakukan sebuah kesalahan besar. Aku merasa takut, Karena itulah aku... "
Dal Po menjabat tangan Jae Myung dan mengenalkan namanya adala Choi Dal Po dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tak bisa memberitahunya nama asliku" lanjut Dal Po bergumam.
Keduanya saling berjabat tangan dengan tengah keramaian pusat kota Seoul.
Chan Soo dan beberapa polisi mencari-cari Tuan Moon di pusat kota, ia mengamati satu persatu orang yang lalu lalang di tempat mereka.
"Mungkin kita harusnya bertemu di tempat yang lebih hangat lagi, Cuaca makin dingin di malam hari" ucap Jae Myung
Mata Dal Po melihat dengan jelas sosok Chan Soo yang akan makin mendekat tempat ia berdiri. Ia langsung memengang tangan Jae Myung untuk setuju pergi mencari tempat yang hangat. Jae Myung terlihat binggung karena Dal Po tiba-tiba menariknya.
Chan Soo melihat Dal Po yang berjalan cepat di depannya, Dal Po sempat melihat kebelakang apakah temannya itu mengikutinya.
Sampai di depan Cafe, Dal Po mendapatkan telp dari Chan Soo, dengan sopan ia meminta Jae Myung masuk lebih dulu karena ia mau menerima telp penting.
"Ini, aku. Kau di mana sekarang? Kau ada di kantor?" tanya Chan Soo
"Memangnya di mana lagi, kenapa?" tanya Dal Po yang sempat melihat keadaan diluar Cafe.
Chan Soo tak menjawab tidak ada apa-apa dan akan menelpnya lagi, dari raut wajah Dal Po terlihat lega karena Chan Soo tak mengikutinya.
Dal Po menghampiri Jae Myung yang sudah duduk lebih dulu, ia tahu kakaknya itu terkejut mendapatkan telp darinya secara tiba-tiba. Jae Myung mengakuinya, tapi ia senang menerima telp darinya lalu mengeluarkan ampolp dan menyerahkan pada Dal Po.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinocchio
RandomDrama Korea "Pinocchio" adalah drama Korea terbaru yang tayang perdana pada tanggal 12 November 2014. Drama komedi romantis ini lama ditunggu-tunggu para pecinta drama yang ingin menyaksikan kolaborasi dua aktor muda Korea yang memiliki popularitas...