In Ha dan ayahnya menjemput Dal Po dari rumah sakit. Dal Po keluar dengan tangan dibalut perban. In Ha langsung menghampirinya dan menanyakan keadaannya.
"Tidak apa-apa," kata Dal Po menenangkan.
"Apanya yang tidak apa-apa? Ototmu terluka dan dioperasi. Jika kau pemain baseball maka karirmu sudah tamat," omel In Ha.
Dal Pyung diam-diam memperhatikan mereka, bagaimana mereka saling mengkhawatirkan satu sama lain. Ia berkata ia akan ke kantor administrasi dan menyuruh Dal Po ikut pulang bersama mereka.
Dal Po berkata itu tidak perlu. Tapi Dal Pyung menegaskan itu perlu karena dokter sudah mewanti-wanti agar Dal Po tidak menggunakan tangannya yang terluka karena bisa lebih parah.
"Tinggallah dengan kami untuk sementara."
Dal Po akhirnya mengiyakan.
In Ha memberitahu Dal Po bahwa penyerang mereka adalah putera pemilik bis. Dal Po heran, kenapa orang itu terus menyerang meski tahu akan tertangkap? In Ha mengiyakan, itulah yang dikatakan si penyerang pada polisi.
Giliran In Ha bertanya kenapa Dal Po tahu orang itu akan menyerangnya. Dal Po bertanya apakah In Ha ingat pada motor yang hampir menabraknya. Penyerang mereka adalah pengendara motor itu. Ia Ha merasa itu sungguh menakutkan. Orang itu berarti sudah merencanakan semuanya.
Kwartet YGN sedang membicarakan hal yang sama. Young Tak merasa berlebihan jika serangan ini disebabkan kasus pemilik bis. Jang tidak sependapat, ia pernah dituntut pasangan yang sempat muncul di berita saat ia meliput berita orang-orang yang bepergian di bandara. Karena ternyata pasangan tersebut bukan suami istri melainkan pasangan berselingkuh. Mereka ketahuan, bercerai , dan dipecat.
Reporter Jo setuju. Menjadi reporter berarti harus siap menghadapi banyak kemarahan. Mereka semua pernah mengalaminya. Sayangnya Dal Po mengalaminya terlalu cepat.
"Tapi, apakah insiden ini benar-benar karena kasus tersebut?" tanya Gyo Dong. Menurutnya, jika putera pemilik bis merasa diberitakan tidak adil, ia bisa menuntut YGN. Kenapa harus melakukan aksi teror?
Young Tak bertanya apakah Gyo Dong menduga ada alasan lain. Gyo Dong membenarkan.
"Mungkin saja ini sebuah peringatan....untuk berhati-hati dalam berbicara."
"Berhati-hati dalam berbicara? Memangnya apa yang sedang dikerjakan Ki Ha Myung saat ini?" tanya Young Tak.
"Ia sedang menggali koneksi antara MSC dan Presdir Park," jawab Gyo Dong.
Young Tak terperangah.
Di luar, Yoo Rae dan Ho Chul berusaha menguping tapi mereka tidak bisa mendengar apapun.
"Hei, apa kau tahu? Kurasa Cap tertarik padamu. Sungguhan," kata Ho Chul.
Yoo Rae tidak percaya dan menganggapnya gurauan. Ho Chul berkata Gyo Dong benar-benar terlihat panik saat mengira Yoo Rae terluka. Padahal ia juga ada di sana tapi Gyo Dong tidak menanyakan keadaannya.
"Apa lagi artinya?" tanyanya.
"Memangnya apa artinya? Artinya kau kura-kura. Kau tidak akan terluka meski kau tertusuk," ujar Yoo Rae.
"Hei, aku tidak bercanda. Aku benar-benar berpikir..."
"Stop! Cukup! Aku tidak percaya lagi pada asumsi-asumsi dan perasaan-perasaan seperti itu. Aku tidak akan percaya sebelum kau memberiku bukti nyata."
"Aku benar-benar berpikir begitu," gumam Ho Chul. Yoo Rae menggeleng. Mereka kembali menempelkan telinga mereka di kaca.
"Astaga...lihat mereka berdua. Masih bersikap seperti fans penguntit," ujar Young Tak saat melihat mereka. Hahaha...ternyata Yoo Rae dan Ho Chul kelihatan dari dalam karena mereka berlutut di atas kursi. Jadi posisi mereka cukup tinggi dan terlihat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pinocchio
AléatoireDrama Korea "Pinocchio" adalah drama Korea terbaru yang tayang perdana pada tanggal 12 November 2014. Drama komedi romantis ini lama ditunggu-tunggu para pecinta drama yang ingin menyaksikan kolaborasi dua aktor muda Korea yang memiliki popularitas...