Chapter 19 - The Flitring

88 10 0
                                    

Original Author : Sa_Ru_Art

Translator : Blue

This chapter already have a permission. Mature content 18+, kata-kata kasar

-Kao-

Pete telah tiba disana ketika aku sampai. Dia sedang berbicara dan tersenyum kepada Bob dan aku dapat melihat mata bocah itu berkilau kapanpun Pete terseyum kepadanya. 'Aku tau apa yang Bob rasakan' pikirku menyipitkan mataku kearah mereka.

Aku berjalan kearah mereka dan aku melihat memberikan minuman di tangan Pete.

Bob tersenyum cerah kepadaku ketika aku melihat dia datang.

"Apakah aku menginterupsi sesuatu?" aku bertanya kepada mereka dan Pete bahkan tidak menengok sedikitpun kepadaku ketika dia menyesap birnya. Tapi aku yakin dia ada senyuman yang tersungging di bibirnya.

"Tidak Tim, kami hanya membicarakan hal biasa." Bob mengangkat bahunya dengan senyuman dan aku juga tersenyum dan mengangguk kepadanya.

"Berapa banyak yang sudah dia minum?" aku bertanya kepada Bob melihat botol beer di tangan Pete. Dan bajingan itu akhirnya berbalik kearahku. Wajahnya keren dan Wow! Kenapa dia cemberut keadaku hari ini? Aku bertanya-tanya.

"Itu yang pertama" kata Bob dan aku meyipitkan mataku kearah Pete ketika aku mengangguk

"Kau ingin minum?" Bob bertanya

"Tidak"

"Aku tidak pernah melihatmu minum. Jadi kenapa kau berada di Bar!!!" Bob penasaran.

Aku melihat Pete menyandarkan kearah counter dan menaikkan alisnya, mendukung pertanyaan Bob

"Aku punya ketertarikan lain Bob" aku mengedipkan mataku ke pada Bob dengan seringai dan dia memberikanku seringannya.

"Dia lebih baik tidak minum" aku mendengar Pete berkata dan kami berdua melihat kearahnya bingung.

"Maaf?" aku bertanya langsung kepada Pete.

"Kau dua kali lebih menyebalkan ketika kau mabuk. Malam itu,itu hanya lah sebotol beer. Ayolah!" dia mengangkat bahunya dan aku hanya menatapnya tajam.

"Malam itu?" Bob bertanya dan kami berdua berbalik kearahnya.

"Apakah kalian.......berkencan?" dia bertanya curiga dan kami berdua saling memandang.

"Tidak, kami tidak" Pete menjawab Bob dan jujur saja aku sedikit kecewa.

Tiba-tiba pete mengambil ponselnya. Dia menerima panggilan.

"Helo June" Pete berbicara di ponselnya dan aku melihatnya penasaran.

Saat itulah Bob menyenggolku dan aku melihat kerahnya lagi.

"Bukankah kau menyukainya?" Bob berbisik

Aku melihat Pete lagi. Dia sedang berbicara dengan June Wajahnya serius.

"Sepertinya dia tidak tertarik padaku" aku berkata ke Bob dan membuat wajah sedih.

Bob bersandar kedepan kerahku. Aku melebarkan mataku.

"Ehh...Tim, seperti apa tipenya?" dia berbisik lagi dan aku terdiak seketika.

Sialan apa baru saja yang dia katakan!

"Kenapa? Kau mencoba untuk mendapatkannya?" aku bertanya dan aku tentu saja ceberut.

Aku melihatnya tersenyum malu dan aku menaikkan alisku kearahnya.

"Apa yang kalian berdua bicarakan?"Pete bertanya dan lagi kai berdua memandang Pete. Dia melihat aku dan Bob dari belakang ke depan.

Pete cemberut kerahku.

TASCI (Thai Agency of Special Crime Investigation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang