Chapter 46 - I Got U

67 5 0
                                    

Original Author : Sa_Ru_Art
Translator : Blue

This chapter already have a permission. Contain mature content 18+, kata-kata kasar.

-PETE-

"Pete, kenapa jam segini kau berada disini? Bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?" ekspresi terkejut tercetak jelas di wajahnya dan begitu juga denganku

Aku tidak bisa melakukan apapun hanya menatapnya untuk sesaat

"Pete?" Bob memandangku bingung.

Aku segera menarik kaosnya dan dalam sekejap mata aku telah mendorongnya ke pintu.

"Pete apa yang kau lakukan?" Bob benar-benar terkejut.

"Apakah kau salah satu yang melakukan semua ini?" aku sangat tidak sabar dan benar-benar marah sekarang.

Mata Bob melebar

"Pete, tidak bisakah kau mengenaliku? Aku Bob. Apa yang sebenarnya kau katakan?" tanyanya dan aku hanya bisa mengertakkan gigiku mendengarnya

"Aku pikir aku membuat kesalahan dalam mengenalimu. Beritau aku dimana Kao?" aku berteriak kepadanya.

"Pete apa yang sedang kau bicarakan sebenarnya???? Apa yang terjadi dengan Kao?" tanyanya hampir menangis.

Tiba tiba kami mendengar suara langkah lemah dan kami melihat seorang wanita tua turun dari tangga. Dia terlihat terkejut dan dia melihat Bob dan aku, khawatir.

"Kami minta maaf karena telah menganggumu Bu. Tapi ini mendesak. Apakah ada orang lain yang tinggal disini?" P'sun segera berjalan kearah wanita itu dan Bob melihat mereka sebelum kembali menatapku.

"Dia adalah bibiku. Tidak ada siapapun lagi. Jangan lakukan apapun kepadanya. Dia tidak bisa bicara." Bob benar-benar takut ketika P'Sun mendekati wanita itu.

"Kalau begitu bari tau kami dimana Kao!!!!!" aku berteriak didepan wajahnya.

Bob mecengkeram pingangku dengan keras dan matanya seakan memohon.

"Pete aku tidak tau dimana Kao. Dan aku tidak tau kenapa kau bertanya kepadaku seperti ini" katanya dan air mata mulai jatuh ke pipinya.

Aku ingin mempercayai perkataanya tapi aku tidak bisa. Aku melihat kembali ke jamku dan kami hampir kehilangan waktu.

"Kau telah bekerja di bar itu untuk waktu yang lama. Kau benar-benar mencurigakan sekarang. Jika kau tau dimana Kao tolong kembalikan dia kepadaku. Atau aku harus membunuhmu" aku merasakan emosiku sudah bercampur tak terkendali.

"Pete , percaya padaku. Aku tidak tau dimana dia" kata Bob bersamaan dengan Sandee tiba.

"San, bawa dia, dia pasti tau sesuatu" aku mendorongnya kearah sandee dan tim nya segera menangkapnya

"Pete tolong percaya padaku" Bob memanggilku sembari menangis.

"Pete?" P'sun datang kepadaku.

"Pete jangan lakukan ini kepadaku Pete, tolong" Bob semakin berteriak.

"Periksa rumah ini segera" aku memerintahkan sisa tim yang datang dan mereka mengangguk sebelum melakukan apa yang kau katakan.

Aku juga mencari disekitar gedung ketika P'Sun mengintrograsi Bob lagi dan beberapa orang mencoba menenangkan BIbinya.

"Pak, kita tidak menemukan apapun disini" mereka melaporkan kepadaku dan aku juga kecewa. Hatiku semakin sesak dan aku tidak memiliki ide lagi, bagaimana aku bisa memaafkan diriku jika aku tidak menemukan Kao hidup. Pemikiran itu membuatku semakin kalut. Aku hampir berlari kearah Bob sebelum sesuatu mengalihkan perhatianku.

TASCI (Thai Agency of Special Crime Investigation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang