Chapter 26 - Bike

68 5 0
                                    

Original Author : Sa_Ru_Art

Translator : Blue

This chapter already have a permission. Mature content 18+, kata-kata kasar

-Pete-

hey.hey Blue come back after a long rest, and I will give you two update today 'cause i'm in  happy mood so just enjoy this rainy day 

"Kau dapat sesuatu? Ada kemajuan?"

P'Prem bertanya ketika kami berdua duduk di depannya.

" Kami mendapatkan sesuatu tapi tidak tau apakah ini bisa disebut kemajuan" kataku ketika meletakkan berkas di meja.

"Apa yang kau dapat?" dia bersandar ke depan dan mengarah ke kami berdua.

Aku berkedip kearah Kao sebelum bersandar kedepan di meja.

"Ingat Kevin berkata jika Sam suka dengan 'Kink'" kataku dan aku melihat P'Prem mengangguk.

" Yeah aku ingat, bagaimana dengan itu?"

"Nit, juga seperti dia" Kao berkata dan aku mengangguk.

"Berdasarkan dengan laporan outopsi dari Jake, aku juga menemukan dia memiliki beberapa tanda di tubuhnya dan ini bisa dikatakan jika dia juga suka dengan kink dan sebagainya" kataku lagi.

"Bagaimana dengan Ming?" P'Prem bersandar lebih kedepan

"Kami tidak tau dengan Ming tapi kemudian kami meminta Pick untuk......" aku tidak bisa menyelesaikan karena pria brengsek di sampingku terbatuk dan aku harus memandang tajam kearahnya sebelum aku membenarkan diriku sendiri.

"Okay aku meminta Pick untuk menyelidikinya dan dia melakukannya."

Aku melihat P'Prem cemberut ke pada kami berdua dan Kao pindah tempat duduk di sampingku dengan anggukan sarkasme.

"Apa yang dia dapatkan?" kata P'Prem.

"Ming bukanlah gay tapi Bi" aku cemberut kearah mereka berdua ketika aku menjelaskan dan mereka berdua mengangguk.

Aku melihat P'Prem memicingkan matanya bersamaan dengan Kao kembali bersandar pada kursinya.

"Apa, kau tidak tau apapun tentang laporan ini" Pertanyaan P'Prem langsung ke Kao dan aku menelan ludah ketika aku melihat lagi ke padanya.

''Oh well Phi, Pete ingin mengejutkanku saat ini" bajingan ini menjelaskan dengan sarkasme dan ini membuat P'Prem memandang tajam kearahku.

"Pete?" dia sangat mengesalkan saat dia memanggil namaku.

"Aku....." aku tidak bisa mengatakan apapun dan aku menyerah.

"Kau apa? Kau tidak memberitau semua ini kepada Kao? Apakah dia partnermu?"

Oh no! Tidak lagi..... aku lelah dengan semua hl ini.

"Pete, aku tau kau terbiasa bekerja sendirian sebelum ini tapi karena kau sudah memiliki partner, kau harus........"

"Phi, ini bukan seperti itu." tiba-tiba Kao memotong P'Prem dan kami berdua melihat kearahnya.

Dia berkedip kearahku sebelum kembali melihat P'Prem.

"Dia menelfonku tapi aku belum sempat menjawabnya. Ini bukanlah....." dia melihatku. "....bukanlah salahnya" dia menyelesaikan perkataannya.

Mataku melebar memandangnya.

Apakah yang ku dengar itu benar? Dia sedang membantuku sekarang?

"Kalian berdua lihat aku" suara P'Prem menyadarkan kami dan mengalihkan pandangan kepadanya.

TASCI (Thai Agency of Special Crime Investigation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang