part.34

509 56 1
                                    

Vote dulu yaa
IG: @Kayxxca_ana
YouTube: Kayxxcaana13















© Kayxxcaana13







Jimin dan Hwara duduk di atas karpet kamar hwara, mereka membuka satu persatu aplikasi yang ada di handphone baru gadis itu.

"Kau tahu handphone ini terlalu besar di tanganku yang mungil" Ucap hwara sambil mengetikkan akun baru miliknya, Jimin yang mendengarnya hanya terkekeh kecil sambil melihat gadis itu yang masih sibuk dengan handphone barunya.

"Kapan aku akan mulai kuliah?" Tanya gadis itu lalu, meletakkan handphonenya dan melihat jimin yang bersandar nyaman di bahunya, gadis itu baru sadar akan hal itu.

"Besok? aku sudah berbincang dengan kepala rektor mu, dan kau akan belajar daring, tidak jadi homeschooling karena jadwal dosen yang akan mengajar mu padat semua

"Hah baiklah" Helaan nafas malas itu keluar dari mulut si gadis, jimin mengangkat kepalanya dan melihat gadis itu lamat lamat dari samping.

"Apa?" Tanya hwara dengan wajah dingin, jimin tersenyum yang menampakkan giginya

"Tidak ada, kau hanya lucu saja jadi aku suka melihatmu" Ucap jimin, hwara tersenyum smirk

"Setiap lelaki sepertinya memang pandai membual" Gumam hwara, jimin melotot tak percaya

"Tidak! aku tidak bohong, kau sungguh lucu, kalau boleh aku ingin menggigit hidungmu" Ucap jimin

"Ya si mesum ini!"

"AAAAAA sakitt!!" Ucap jimin dengan bibir mengerucut sambil mengusap lengannya yang di cubit kecil oleh hwara, gadis itu hanya tertawa melihat jimin yang kesakitan.

"Kau besok kerja?" Tanya hwara

"Tidak, Jeon dan Sorn yang mengontrol semuanya nanti, aku dari jauh saja"

"Jadi jeon oppa dan sorn eonnie tau kita disini?" Tanya hwara

"Ya, tapi kau tenang saja mereka penjaga rahasia yang baik, bahkan aku pernah menyarankan jeon untuk bergabung dengan FBI"

"Aaaa aku sangat heran, kira kira orang tua jeon oppa memberi lelaki itu makan apa ya"

"Memangnya kenapa?"

"Dia sangat tampan, oh astaga aku serasa di negeri dongeng yang melihat pangeran"

"Cihh padahal di samping mu ada orang yang juga lebih tampan dari jeon" Gumam jimin

"Aaaa yaa ya Park Jimin kita juga tampan" Ucap hwara setengah kasihan setengah terpaksa tapi, ya memang benar bahwa jimin ini juga tidak kalah tampan dari jeon jungkook. Mendengarnya jimin hanya tersenyum malu

"Aigoo lihatla pipi tomat park jimin ini" Goda hwara sambil mencubit pipi jimin dengan gemas, lelaki itu hanya mengerucutkan bibirnya malu

"Kajja kita keluar, rasanya otakku mengepul di dalam sini" Ucap hwara sambil berdiri dan meregangkan otot-otot tubuhnya, jimin mendongak dan ikut berdiri

"Keluar? kemana"

"Ya terserah pokoknya keluar rumah, aku bosan jangan sampai kau mendengar kabar aku sudah tidak bernyawa karena bosan"

"Benar-benar gadis ini" Ucap jimin

"Kajja" Lanjut jimin lalu menarik tangan hwara

"Kemana?" Tanya hwara saat mereka sudah di dalam mobil Porsche milik jimin

D E S T I N Y 1 || PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang