vote dulu yaa
Hari sudah larut malam, tapi taehyung juga belum kembali dari pergi bersama chunghee, hwara benar benar khawatir sekali dengan kakaknya itu karena, sudah puluhan kali jimin menelfon laki laki itu tapi tidak ada jawaban sama sekali
"nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan, coba tunggu beberapa saat lagi"
Jimin menghela nafas saat mendengar suara operator itu untuk ke 99 kalinya
"Apa tidak ada jawaban?" Tanya hwara pada jimin, laki laki itu menggelengkan kepalanya
"Aishh kemana berandal itu pergi!" Geram hwara sambil memukul bankar-nya sampai tiang infus hampir terbalik karena hwara memukul bankar menggunakan tangan kirinya yang di infus untung saja jimin cepat menangkap tiang infus itu jadi hwara tidak tertimpa tiang itu
"Aissh hwara-ya, lebih baik kau tidur ini sudah larut malam" ucap jimin
"Aku tidak mau tidur sebelum taehyung oppa disini!" Ucap hwara penuh penekanan
"Aish baiklah aku akan menelfon chung hee" gumam jimin
"Eoh?kau masih menyimpan nomor gadis itu?" Tanya hwara mengintimidasi
"E-em itu a-ku"
"Ah iya aku masih menyimpannya, tapi aku tidak tau ini masih aktif atau tidak" lanjut jimin sambil menggaruk tengkuknya
"Y-ya sudah telfon saja" ucap hwara
Jimin mencari kontak chung hee di handphonenya
"Ah sudah tidak ada, mungkin terhapus" ucap jimin masih sambil mencari nama chunghee di pencarian kontak
"Berikan handphone mu padaku" ucap hwara meminta supaya jimin memberikan handphonenya
Jimin memberikan handphonenya pada hwara
Entah apa yang dilakukan oleh hwara tapi sepertinya gadis itu tau sesuatu
Setelah beberapa menit, hwara mengembalikan handphone miik jimin
"Apa yang kau lakukan?" Tanya jimin bingung
"Tunggu saja, taehyung oppa akan kembali"
"Eoh?seperti itukah?"
Jimin yang bingung pun mengecek satu persatu aplikasi di handphone-nya untuk mengetahui apa yang dilakukan hwara, tapi jimin sama sekali tidak menemukan jejak apapun
"Gadis ini benar benar bisa membuat orang bingung" monolog jimin
Tidak lama itu suara ketukan pintu terdengar di indera pendengaran hwara dan jimin
Jimin melihat jam tangannya
"Eoh?siapa yang bertamu di jam seperti ini?" Gumam jimin
"Buka saja pintunya dan lihat siapa yang datang" ucap hwara
Jimin mengangguk pelan dan mengintip sedikit ke pintu lalu ia membuka pintu itu lebar lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y 1 || PJM ✓
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! PLAGIAT MENJAUH! TAMAT! Bagaimana bisa seorang CEO tampan dan kaya raya dekat dengan mahasiswi yang bukan dari golongan kelas atas? Berawal dari sang CEO yang tidak sengaja hampir menabrak mahasiswi yang sedang menyeberang...