part.16

604 78 0
                                    

Mobil Jimin berhenti di dekat halte, hwara yang memintanya

Katanya supaya tidak ada gosip di kampus

Jimin awalnya menolak nanti hwara lelah karena berjalan kaki, jarak antara halte dan BigHit University lumayan jauh kira kira 1,5km namun, hwara memaksa dan akhirnya jimin menurut tapi ia melihat hwara dari jauh sampai gadis itu benar benar masuk dalam gerbang kampus

Tapi saat hwara sampai di dekat lorong kecil yang gelap dan memang katanya setiap malam bahkan saat sepi sering ada begal ataupun pencopetan. Hwara di hadang oleh 3 laki laki bertopeng, jimin yang melihatnya segera melajukan mobilnya dan menyusul hwara

Jimin memarkirkan mobilnya di tepi jalan dan langsung keluar dari mobil untuk menyelamatkan sang gadis

•••

Author pov off

Hwara pov

Aku meminta jimin untuk menurunkan ku di dekat halte saja karena aku ingin berjalan kaki, lagi pula kalau sampai ada yang melihatku di antar oleh jimin bisa gawat aku karena, pasti akan ada gosip dan rumor yang tidak baik entah itu soal aku ataupun soal jimin

Awalnya jimin tidak mau menurunkan aku dekat halte namun aku memaksanya karena kalau tidak aku akan memblokir kontak jimin jadi akhirnya ia mau juga menurunkan aku di dekat halte ya walaupun dengan wajah yang sedikit cemberut

Aku melihat kebelakang dan masih ada mobil jimin disana, kurasa ia akan menungguku sampai aku benar benar masuk ke gerbang kampus

Tapi saat aku berada di depan lorong kecil yang gelap dan konon katanya di dekat lorong ini sering ada pencopetan, begal dan lainnya tapi aku memberanikan diri karena aku pernah belajar bela diri saat sekolah menengah pertama

Dan benar saja aku dikejutkan oleh 3 laki laki bertopeng yang langsung menghadang ku dari depan, belakang dan samping kananku

Untung saja aku punya bekal bela diri yang lumayan bagus jadi kurasa bekalku berguna, iya kan?

"Hai manis, mau kemana sendirian hm?" tanya pria di hadapanku dengan nada yang menggoda sampai ia hampir mencolek dagu ku tapi aku segera menghindar dan hampir menyenggol pria di belakangku

"Ingin ku antar hm?dari pada ke kampus lebih baik bersenang senang bersama kami manis" goda pria dibelakang ku

Aku masih diam menunggu mereka menyerang baru nanti aku akan balas menyerang

"kenapa diam saja hm?ayo ikut kami!" goda pria disebelah kananku dan mencoba meraih tanganku tapi, karena aku siap siaga dan sudah memasang kuda kuda aku segera menendang perut laki laki di sebelahku, ia mengerang kesakitan sambil memegangi perutnya

Lalu pria di depanku menarik pundak ku untuk memukul perutku dengan lututnya namun aku lebih cepat, aku segera meninju dadanya dengan jari jari tanganku yang sudah mengepal kuat sedangkan pria di belakangku hanya diam

"tidak menyangka, gadis manis sepertimu jago bela diri" ucap pria itu di balik topengnya lalu bersiap mengarahkan kepalan tangannya ke wajahku namun aku dengan cepat menarik tangannya dan memutar tangannya melawan arah jarum jam

Dan tanpa sadar pria yang tadi di ku tinju dadanya membekap mulutku dengan sarung tangan sambil menodongkan sebuah pisau lipat di leherku

"kalau kau berani berontak sedikit saja, kupastikan lehermu akan putus nona manis"

aku mencoba tenang dan akan menyerangnya saat ia lengah, ya seperti yang sabeom-nim ku ajarkan dulu

Dan pria yang tadi ku tendang perutnya memegangi tanganku kecuali pria yang aku plintir tangannya hanya diam sambil berkacak pinggang

D E S T I N Y 1 || PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang