part.49

628 53 0
                                    

Vote dulu yaa sayangnya Bangtan♡🤡

idupin lagu itu ya sis

•••

Semua tamu undangan sudah berdiri dari kursi mereka, semuanya menghadap ke kiri dan ke kanan untuk menyambut Pengantin Wanita. Pintu terbuka lebar, seorang gadis dengan gaun putih cantik dengan bunga sebagai genggamannya, Sorn, Chunghee, dan Tha Mi yang menjadi pendamping pengantin wanita. Semua orang sangat penasaran dengan wajah pengantin wanita tersebut pasalnya wajah pengantin tertutup oleh hiasan kepalanya yaitu Veil.

Keluarga besar Jimin tersenyum bahagia sekali karena, mereka sangat menanti hal ini kecuali, Jimin yang tampak tidak bahagia dengan hari pernikahannya, Gadis Chu itu bukanlah gadis yang ia inginkan jadi, ia tampak tidak bahagia.

Saat Pengantin wanita sudah sampai di hadapan Pengantin Pria, Jimin harus menggandeng pengantinnya untuk mengucapkan janji suci bersama.

"Saya berjanji akan mengasihi dan menyayangi mu sepenuh hati, Saya berjanji akan menjadi suami yang baik untuk rumah tangga yang harmonis" ucap jimin.

"Saya berjanji akan mengasihi dan menyayangi mu sepenuh hati, Saya berjanji akan menjadi istri yang baik untuk rumah tangga yang harmonis" ucap sang pengantin wanita itu, jimin agak curiga dengan suara ini, ia mengenalnya, sangat mengenal suara ini.

"Pengantin Pria dan Pengantin Wanita silakan berhadapan dan Pengantin Pria di perbolehkan untuk mencium pengantin wanita sebagai bentuk kasih dan sah nya pernikahan ini"

Jimin menelan ludah nya sendiri, mana mungkin ia mencium Hyori di hadapan Orangtua Hwara dan juga di hadapan Hwara, sayangnya lelaki itu tidak tahu posisi Hwara dimana sekarang. Jimin menarik nafasnya perlahan dan menghembuskan Nya, ia mencoba menetralkan dirinya.

"Jimin tampak gugup sekali" bisik hoseok

"Ia tidak tahu siapa di balik Veil itu" sahut Yoongi

"Haha ia pasti terkejut nantinya" jawab Seokjin

Jimin memegang ujung veil pengantin wanita dan membukanya perlahan tanpa semangat.

Dan saat veil itu terbuka sempurna dan sudah tersampir kebelakang dengan indah, Jantung jimin berkerja lebih cepat sekarang.

Jimin melihat wanita di depannya dengan tatapan bingung sekaligus bahagia, namun sang pengantin hanya tersenyum dengan gigi putihnya. Senyuman Jimin tentunya merekah sekali, yang tadinya begitu murung dan pasrah sekarang sangat terlihat Senang.

Jimin menggenggam kedua tangan pengantinnya dan mendekatkan dirinya, keduanya saling memejamkan mata dan kedua bibir ranum milik keduanya telah bersatu untuk kesekian kalinya, riuh tepuk tangan menghiasi ruangan. Lalu, keduanya saling memasangkan cincin di jari manis mereka.

"Usaha ku tidak sia-sia" ucap Hyori, Taehyung tersenyum bangga kepada sahabat adiknya itu.

"Kukira kau memasrahkan semuanya" jawab Taehyung

"Aku tidak mungkin membuat sahabat ku semenderita itu oppa, aku sengaja tidak memberitahu hwara, karena aku ingin melihat respon dan perjuangan dirinya, aku juga melihat jimin yang selalu berusaha meyakinkan kakeknya, sampai akhirnya aku mengajukan ide dan persyaratan" jelas hyori

D E S T I N Y 1 || PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang