Jimin tidak masuk kantor hari ini, ia mau menemani hwara saja walaupun gadis itu hanya bisa terbaring lemas di bankar rumah sakit tanpa pergerakan sedikit pun
Dokter bilang jantungnya melemah karena efek kaget dan shock nya sangat kuat, suhu tubuhnya juga masih meningkat yang membuat badannya bersuhu tinggi dan kemungkinan besar ia akan mengalami trauma dengan sesuatu yang berbau menyeramkan ataupun creepy hal ini bisa di sebut phasmophobia sebuah gejala phobia dengan hantu
Hwara sudah terbaring di bankar itu selama 3 hari tanpa bangun sedikit pun ia mengalami koma sementara. Jimin, hyori, maupun taehyung sudah mencoba mengajak hwara berbicara walaupun mata gadis itu terpejam
Bukankah katanya orang yang sedang koma bisa mendengar apa yang kita ucapkan?
"kau jahat hwara-ya"
"aku tidak pernah seperti ini sebelumnya"
"kita memang baru saja mengenal, bahkan usia kau dan aku bertemu pun baru menginjak beberapa bulan ini"
"tapi, entah kenapa aku tidak bisa jauh jauh dari mu, entah ada sesuatu apa di dalam dirimu yang terus terusan bisa menarik ku untuk mendekatimu "
"walaupun dengan usia pengenalan yang singkat, bisakah selama itu aku sebut bahwa aku mencintaimu?"
"mungkin memang konyol, karena dalam waktu yang cepat aku bisa mencintaimu, entah itu hanya perasaan suka ataupun kagum aku tidak peduli yang jelas aku tidak mau jauh jauh darimu"
"hwara-ya diluar sana masih banyak gadis yang lebih cantik dan lebih imut dari mu, tapi entah kenapa aku hanya tertarik denganmu, aku hanya ingin dekat denganmu"
"cepatlah bangun, aku rindu mendengar suaramu, aku rindu melihat pipi mu saat kau sedang makan, aku rindu mata sinis mu, aku rindu rambut panjang mu yang sering kau ikat dengan kunciran unicorn mu, aku rindu segalanya tentangmu"
"jadi kumohon bangunlah, kalau kau tidak bangun aku akan mencium mu sekarang juga"
5 detik jimin hitung dalam hatinya
tidak ada reaksi apapun
Apakah tuhan akan membiarkan jimin mencintai secara sepihak?
Jimin menghela nafasnya kasar ia berjalan menjauhi bankar hwara namun suara yang sangat ia rindukan itu terngiang di telinganya, awalnya jimin menghiraukannya namun suara itu nyata, tapi jimin tetap melanjutkan niat awalnya untuk keluar dari kamar inap hwara
"jimin"
"jimin"
Jimin tidak jadi menutup knop pintu ia segera masuk lagi dan mendapati hwara yang memanggil namanya
"Jim"
"aku disini hwara-ya aku disini oke?" Ucap jimin sambil memegangi tangan hwara dan juga sambil mengusap lembut kepala gadis itu
Mata hwara terbuka sedikit demi sedikit, cahaya lampu yang terang menusuk matanya pasalnya sudah 3 hari ia di kunjungi kegelapan, sesaat ia menyadari ternyata ia berada di rumah sakit bukan di apartemennya
"Apa ada yang sakit?" Tanya jimin sambil membantu hwara untuk duduk, jimin mengambil bantal hwara untuk di jadikan sandaran gadis itu supaya punggung hwara tidak sakit oleh dinding
Hwara menggeleng pelan, lalu jimin tersenyum dan memencet bel di meja nakas supaya dokter datang kemari
" Apa ada sesuatu yang kau perlukan?" Tanya jimin sambil menangkup pipi gadis itu dengan satu tangannya
"a-aniya jimin-ah" ucap hwara pelan
"baiklah"
Cklek
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y 1 || PJM ✓
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! PLAGIAT MENJAUH! TAMAT! Bagaimana bisa seorang CEO tampan dan kaya raya dekat dengan mahasiswi yang bukan dari golongan kelas atas? Berawal dari sang CEO yang tidak sengaja hampir menabrak mahasiswi yang sedang menyeberang...