Vote dulu yaa
IG: @kayxxca_ana
Ytb: PJM_WORLD
@Kayxxcaana
Jimin pov off
Author pov on
Esok paginya, jimin mengajak hwara pergi melihat sunrise, awalnya hwara tidak mau karena hari masih pagi sekali dan gadis itu hanya ingin bermalas malasan di balik selimut namun, lelaki itu memaksa dan yah akhirnya gadis itu menurut. Hwara memakai sweater kuning dengan celana tidur pokemon, dan juga syal rajut yang terlilit di lehernya sedangkan, jimin memakai coat merah, kaos hitam dan celana panjang hitam.
"Kau memakai pakaian keren sedangkan aku seperti orang sakit karena terburu buru" Oceh hwara dengan kedua tangan di dalam saku celananya, jimin yang mendengarnya terkekeh kecil dan mengusap kepala hwara dengan gemas
"Yak!" Kesal hwara lalu, memukul bahu jimin dan merapikan rambutnya, jimin yang melihatnya hanya tersenyum gemas.
"Kau pernah merasakan cinta?" Tanya jimin tiba tiba lalu tangannya ia masukkan kedalam saku coat nya
"Entahlah aku tidak ada waktu untuk itu" Jawab hwara
"Kau yakin?" Tanya jimin, hwara mengangguk.
"Kau ingin merasakan cinta?" Tanya jimin lagi
"Mungkin iya namun mungkin juga tidak"
"Kenapa?"
"Semua itu bersifat sementara, bisa saja aku hari ini merasakan cinta padamu tapi bisa saja besok tidak lagi"
"Lagi pula setiap orang habis bangun tidur pasti akan merasakan perasaan yang berbeda tiap harinya" Jawab hwara yang membuat jimin terdiam
"Tapi kau tahu" Lanjutnya yang membuat jimin menatap gadis itu dari samping dengan cepat
"Aku merasakannya sekarang, aku merasakan apa yang disebut cinta"
"Tapi, aku takut"
"Takut? untuk apa?"
"Aku takut bila nanti kata cinta itu meninggalkan aku sendirian"
"Itulah mengapa aku lebih suka sendirian tanpa siapapun di sampingku, bukan karena aku tidak normal tapi aku terlalu takut untuk merasakan sakitnya ditinggal sendirian dan takut untuk berjuang sendirian" lanjut gadis itu yang membuat jimin tak mampu berkata kata
"Mengapa kau bertanya?" Tanya hwara dan menatap jimin yang membuat lelaki itu memalingkan wajahnya
"Tidak ada, aku hanya ingin tahu kisah cinta mu" Ucap jimin
"Ohh"
"Kau punya kriteria lelaki?" Tanya jimin berhati hati
"Kurasa tidak ada, aku akan menerima pasanganku apa adanya lagi pula tidak ada orang yang terus berpatokan pada kriteria jika, keduanya sudah sama sama merasa nyaman"
"Benar juga"
"Mau sebaik apa kriteria gadis atau lelaki pujaanmu semuanya akan tersingkir begitu saja saat kau telah nyaman pada satu orang yang jelas jelas berbanding terbalik dari kriteria mu" Lanjut hwara yang membuat jimin mengangguk setuju.
"Jadi, artinya?" Tanya jimin
"Artinya, aku tidak tau"
"Hwara"
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y 1 || PJM ✓
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! PLAGIAT MENJAUH! TAMAT! Bagaimana bisa seorang CEO tampan dan kaya raya dekat dengan mahasiswi yang bukan dari golongan kelas atas? Berawal dari sang CEO yang tidak sengaja hampir menabrak mahasiswi yang sedang menyeberang...