part.39

453 49 0
                                    

Vote dulu yaaa
gak susah kok cuma vote dan comment doang🥺🥺

•••

Namjoon menumpu tubuhnya dengan tangan yang berpegangan kursi sambil sedikit menunduk karena melihat layar komputer yang menunjukkan GPS dan titik merah yang berbunyi menandakan mereka menemukan orang yang mereka cari selama berminggu-minggu ini.

"Wah nona kau ahli sekali dalam hal ini" Puji Namjoon pada Sorn yang duduk di kursi dengan mata dan jari jari yang masih fokus pada layar komputer dan keyboard.

"Mereka di Paris, dan sepertinya baru sampai" Ucap Sorn lalu, memperbesar titik merah itu.

"Ke paris? untuk apa?" Gumam Taehyung

"Berbulan madu" Ucap Jeon Jungkook asal, Hoseok memukul lengan tuan jeon itu

"Asal saja mulutmu kalau bicara" Ucap Seokjin menimpali, Jungkook hanya terkekeh kecil

"Sepertinya Jimin mengajak Hwara untuk liburan bersama? Karena sekarang masih suasana libur semester" Semua mata tertuju pada Hoseok saat lelaki secerah mentari itu mengatakan hal itu

"Mungkinkah mereka sudah punya hubungan yang spesial, sampai sampai mereka liburan bersama" Ucap Namjoon menimpali

"Tidak mungkin, adikku tidak mudah di taklukkan seperti itu" Ucap Taehyung

"Lalu, untuk apa mereka ke paris kalau begitu?" Ucap Jungkook

"Paris itu kota cinta, jimin pasti merencanakan sesuatu disana, bisa saja ia akan melamar adikmu atau semacamnya?" Ucap Sorn

"Mana mungkin pria sekaya jimin hyung menyukai adikku yang tidak ada bandingnya dengan semua harta jimin hyung" Ucap Taehyung yang masih ragu

"Jimin tidak seperti itu" Ucap Yoongi dingin, semua melihat Yoongi, karena ia dari tadi hanya diam saja dan sekarang tiba-tiba membuka suara.

"Dia memang terlihat mesum tapi, hatinya benar benar baik dan tulus, jimin tidak mungkin seperti yang kau pikirkan, kau sudah berteman lama dengannya tapi kenapa masih meragukan dia?" Ucap yoongi panjang lebar sambil melihat taehyung yang sudah menelan ludah.

"Yoon sabarlah, wajar kalau taehyung berpikiran buruk tentang jimin, nafsu bisa datang kapan saja Yoon, kau kan laki-laki tidak mungkin jika tidak mengerti" Ucap Seokjin selaku yang tertua. Yoongi menghela nafas.

"Terserah, tapi jimin tidak seperti itu" Ucap Yoongi dingin

"Yak sudah, kita bertemu begini bukan untuk marah marah" Ucap Namjoon

"Aku ada teman yang memiliki hotel di paris, kita bisa meminta tolong nya untuk mencari tahu dimana jimin" Ucap Sorn

"Apa tidak merepotkan temanmu?" Tanya Seokjin

"Kurasa tidak, selain ahli dalam bisnis ia juga ahli dalam informatika dan teknologi" Lanjut sorn lalu, menelfon temannya itu.

Tidak lama itu sambungan telfon tersambung, Semua yang berkumpul disana mendengarkan suara telfon dengan baik dan seksama.

"Temanmu laki laki?" Tanya Seokjin setelah sorn mengakhiri panggilan nya

"Iya, kenapa?"

D E S T I N Y 1 || PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang