part.6

877 91 0
                                    

Jimin duduk di tepi ranjang berukuran king size di kamarnya sambil mengingat kembali kejadian tadi siang

Jimin memejamkan matanya lalu mengacak rambutnya gusar

Tidak lama dari itu ponsel jimin berdering tanda telefon masuk

"Kai?" Gumam jimin

Lalu jimin menggeser tombol hijau itu ke atas

"Annyeong jimin-shii"

"Nee kai hyung, ada apa?"

"Begini,teman sebangku hwara cerita kalau kau tidak mengembalikan kertas nya siang tadi ya?padahal ia sudah menyetujui syaratmu dengan menandatanganinya di atas materai,dan yah soal bentakan hwara juga teman sebangkunya sudah menceritakan semuanya , apa itu benar?"

"Maafkan aku hyung, aku tidak bermaksud, entah kenapa aku malah meneruskan untuk menjahili gadis itu dan aku tidak menyangka jika responnya sampai seperti itu"

"Sudah kubilang Jim dia itu brutal kalau tidak barang yang dirusaknya ya kata katanya akan membuatmu terus merasa bersalah, kau tidak mendengarkan ku ya?"

"Jeongmal mianhae hyung"

"Aku rasa gadis itu akan mengulang semester ini lagi,karna satu saja nilainya kosong maka ia tidak bisa melanjutkan ke semester berikutnya"

"Apa tidak bisa ditutupi nilainya hyung dengan nilai ia sebelumnya?"

"Tidak bisa jim, kampus ini mengutamakan kejujuran, dan aku tidak mau berbohong walaupun hwara itu salah satu dari kelima mahasiswi tercerdas di BigHit university"

"Kau serius hyung?"

"Untuk apa aku berbohong?"

"Aku tidak menyangka gadis pemberani itu sangat pintar kukira ia hanya pintar membuatku bungkam seribu kata dengan kata kata dingin dan menusuknya"

"Jangan terbuai dengan wajahnya yang imut jim, kau belum mengenal baik gadis satu itu, aku dan beberapa dosen lain juga pernah menganggap remeh gadis itu karena ia brutal dan sering mengerjai dosen dan juga guru gurunya semasa ia sekolah dasar dulu"

"Aku jadi merasa bersalah"

"Temui saja ia di apartemennya dan mintalah maaf kudengar ia menyukai bunga mawar biru dan lilin aroma green tea"

"Kirimkan aku alamatnya hyung"

"Akan kukirimkan, sudah dulu ya"

"Iya hyung, terimakasih"

"Sama sama"

Jimin meletakkan ponselnya

Kai atau nama aslinya Kim Jongin adalah dosen pintar yang terkenal karena ketampanannya dan juga kegalakkannya
Kai ini salah satu kakak tingkat jimin semasa kuliah dan juga SMA dulu. Umur mereka hanya beda satu tahun

Dan mereka tergabung dalam satu klub pencinta alam dan juga bimbingan konseling semasa SMA dan kuliah

Itulah yang membuat Jimin dan kai saling mengenal

Tapi mereka akan saling menghormati bila berada dalam ruang lingkup kerja sama ataupun bisnis

Kai juga memiliki toko musik sendiri yang sudah ada 3 cabang di SEOUL ia juga memiliki kebun yang memiliki berbagai macam bunga yang menjadi tempat wisata di korea selatan

•••

Hwara masih menangis di atas kasurnya ditemani oleh sahabatnya -Hyori-

D E S T I N Y 1 || PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang