Beomgyu dan Hwara berdiri di lapangan sambil memberi hormat kepada bendera kebangsaan mereka
Mereka berdua di hukum oleh kai ssaem padahal hwara sudah memberi alasan yang sangat jujur begitu juga dengan beomgyu yang membenarkan kata kata hwara namun kai memilih tidak percaya dan menghukum anak didiknya itu dengan menjemur mereka di lapangan sambil hormat kepada bendera kebangsaan
"sekarang pukul berapa gyu?" tanya hwara sambil melirik beomgyu pasalnya mereka tidak di perbolehkan mengobrol karena harus menghormati bendera tapi mereka mencuri curi waktu untuk mengobrol yeah sesekali bertanya jam dan sesekali hwara maupun beomgyu rewel karena perutnya lapar bahkan tenggorokan mereka sudah kering, bahkan meneguk ludah sendiri pun susah
"pukul 10.00" jawab beomgyu dengan suara kecil
"aku lapar" rengek hwara sambil mengelus perutnya begitu juga dengan beomgyu
"hwara, kau tahu tidak ya, topeng pria asing tadi terjatuh dan aku memungutnya" ujar beomgyu sambil melirik hwara
"oh ya?kau simpan dimana?"
"ada di ta-" belum beomgyu menyelesaikan ucapannya, dosen mereka yang menyebalkan itu sudah duluan menegur mereka
"Jangan mengobrol atau hukuman kalian akan ssaem tambah!" ucap kai ssaem tegas yang berada di ambang pintu kelas mereka, pasalnya kelas mereka berhadapan dengan lapangan, ucapan kai membuat teman teman mereka menahan tawa sedangkan hwara dan beomgyu langsung cepat cepat fokus ke depan dengan tangan yang sudah pegal setengah mati
Tapi, hwara tidak ada kapoknya ia kebal sekali, kalian tahu kan bahwa hobi hwara adalah menjahili gurunya?
"KAI SSAEM AKU HAUS DAN LAPAR, TOLONGLAH NANTI AKU PINGSAN!" teriak hwara sambil merengek namun tetap menghadap ke depan, kai hanya menggeleng kepalanya sambil mengurut pelipisnya, ia pusing dengan mahasiswinya yang satu itu
"Pingsan saja, ssaem tidak peduli, siapa suruh terlambat" jawab kai yang membuat teman teman hwara hampir tertawa namun mereka juga kasihan tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa
"KAI SSAEM, KAN HWARA SUDAH BILANG KALAU HWARA TERLAMBAT KARENA HAMPIR DI CULIK TADI"
"siapa suruh dirimu centil, dan jahil akhirnya dijahili orang lain kan" jawab kai
"HUAAA SSAEM!" teriak hwara di iringi rengekan, boemgyu hanya menahan tawanya begitu pula dengan teman temannya yang berada di dalam kelas
handphone kai bergetar tanda panggilan masuk ternyata itu dari Jimin, sahabatnya
"Hallo jim? Ada apa?"
"Mianhae hyung aku mengganggu"
"Tidak kok, ada apa?"
"Apa benar hyung sedang menghukum pacarku?"
"Pacarmu?yang mana?"
"Kim Tae Hwara, gadis nakal itu"
"Ohh hwara, iya aku menghukumnya, dia terlambat jadi tidak salah bukan?dan ya aku baru tahu anak nakal itu kekasihmu, sejak kapan kau main rahasia padaku hm?"
"Ia terlambat karena ia tadi memang benar benar hampir di culik dan ia tadi di godai oleh 3 pria asing dan aku juga sempat melawan 3 pria asing itu, em soal itu aku minta maaf hyung hehe, nanti aku akan ceritakan"
"Kau tidak sedang menolong anak nakal itu kan?"
"Tidak hyung aku tidak sedang membual aku bukan taemin hyung"
"Em, ok kalau begitu, dia aku lepaskan tapi akan aku ganti hukumannya dengan tugas"
"Dan tolong lepaskan sepupuku juga hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y 1 || PJM ✓
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! PLAGIAT MENJAUH! TAMAT! Bagaimana bisa seorang CEO tampan dan kaya raya dekat dengan mahasiswi yang bukan dari golongan kelas atas? Berawal dari sang CEO yang tidak sengaja hampir menabrak mahasiswi yang sedang menyeberang...