part. 42

484 51 3
                                    

vote dulu coyy
gue luangin waktu magang ni buat klen awokawok

•••

Hwara memegangi dahinya, kepalanya terasa begitu pening, ia menoleh ke kanan dan kekiri lalu, meregangkan tubuhnya.

"Hoammm"

"Ah apa ibu membeli kasur baru? kasur ini begitu empuk" Ucap hwara yang belum tersadar sepenuhnya. Lalu, seorang pelayan datang dan membungkuk kan badan nya.

"Eikk" gadis itu begitu terkejut sampai cegukan.

"Selamat pagi Nona Muda, saya sudah menyiapkan air hangat untuk Nona muda mandi" ucap Ahjumma itu yang membuat hwara melotot

"Nona muda?" gumam hwara

"Kalau ada yang Nona muda perlukan, silakan panggil saya saja Nona" ucap ahjumma itu lagi yang membaut hwara semakin bingung dan terkejut.

"Saya juga sudah menyiapkan pakaian nona" ucap ahjumma tersebut sambil menunjukkan pakaian yang sudah di gantung rapi di sebuah lemari berlapis emas.

"A-ah i-iya terimakasih" ucap hwara dengan kaku.

"Ada yang nona perlukan lagi?" Tanya ahjumma itu

"Ah tidak ada"

"Baiklah, kalau begitu saya permisi nona" ucap ahjumma itu lalu, membungkukkan badannya dengan hormat

"T-tunggu ahjumma" panggil hwara saat ahjumma itu baru saja mau membuka pintu

"Nee nona muda?"

"Aku dimana sebenarnya?" Tanya hwara, ahjumma itu datang menghampiri hwara.

"Di kediaman keluarga Park, Nona"

"K-keluarga Park?"

"Nee nona, Tuan Muda Park Jimin yang membawa anda semalam kesini"

"AISHH JINJJA?!" teriak hwara sambil memegangi kepalanya, ahjumma itu memejamkan matanya karena terkejut dengan teriakkan hwara.

"Sekarang dimana dia?" Tanya hwara panik

"Tuan Muda ada di bawah nona, sedang sarapan" ucap ahjumma itu

"Ah yasudah, tunggu di sini aku mau mandi"

"Dimana kamar mandinya ahjumma?" Tanya hwara, lalu ahjumma itu membukakan sebuah pintu yang masih berada di dalam kamar tersebut, pintu dengan lapisan cat emas yang indah.

"Astaga kukira ini kamar tidur lagi, rupanya kamar mandi, bagaimana bisa kamar mandi punya pintu seindah ini" Gumam hwara yang di dengar ahjumma itu, sang ahjumma menahan tawanya.

"Eoh ahjumma, aku mau bertanya, tapi diam diam saja"

"Nee nona?"

"Tuan muda mau menikah?" Tanya hwara berhati hati

"Ah iya nona, tuan muda akan segera menikah"

D E S T I N Y 1 || PJM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang