Aren dan asla kini berada di perjalanan menggunakan motor milik asla, asla akan mengantarkan aren pulang ke rumah nya.
Di perjalanan aren memeluk erat asla, hawa dingin sangat menusuk tubuh malam ini.
Tiba tiba di tengah perjalanan hujan turun dengan deras membasahi bumi.
Asla menghentikan motor nya di halte terdekat disitu, asla menarik aren turun dari motornya lalu membawa aren duduk di halte.
Asla menghela napas kesal, tadinya asla akan membawa mobil namun aren mau asla membawa motor dengan alasan bahwa dia ingin memakai helm, tidak masuk akal memang.
Asla hanya mengikuti apa yang di inginkan aren hingga akhirnya juga aren tidak mau memakai helm dengan alasan berat.
Dasar banyak alasan.
Berhubung sudah malam asla tidak mau aren sakit asla membuka hoodie hitam oversize yang melekat di tubuhnya dan memberikan nya pada aren.
Aren sempat menolak tapi asla memaksa hingga akhirnya aren memakai hoodie asla.
Kini asla hanya memakai kaos tangan pendek dengan celana jeans selututnya, memang tadi dia berganti baju ketika akan mengantarkan aren pulang.
Aren sudah tak kedinginan seperti tadi namun kini asla yang menahan dingin demi aren.
Setengah jam asla dan aren menunggu di halte hingga asla mencari solusi agar bisa pulang karena semakin sini hujan semakin deras.
Asla mengedarkan pandangan nya hingga bertemu dengan toko helm sederhana di ujung jalan tak jauh dari halte, dia berpikir biasanya ada yang menjual jas hujan di toko helm.
Asla membuka helm nya lalu memberikannya pada aren dan di terima baik oleh aren, asla berdiri dari duduknya.
"sayang aku ke toko itu dulu yah, siapa tau toko itu jual jas hujan"
"nanti asla kebasahan" asla terkekeh lalu mengecup kening aren dengan pelan.
"gapapa kamu tunggu disini jangan kemana-mana" aren mengangguk membiarkan asla pergi.
Asla berlari menuju ke ujung jalan melewati hujan deras yang terus menguyur kota.
Asla sampai di toko tadi melihat banyak motor yang berhenti dan membeli sesuatu, yaitu hal yang sama dengan apa yang ingin di beli asla.
Asla menghampiri orang di toko tersebut lalu.
"ada jas hujan?"
"ada neng"
"saya beli dua" ujar asla.
"aduh neng sisa satu nih gimana dong? Tadi banyak yang beli jadi habis"
Asla mendesah kecewa namun tak urung membeli nya, biarkan dia kedinginan dan sakit tapi jangan sampai aren yang sakit dan kedinginan.
"gapapa"
Abang penjaga toko tadi memberikan jas hujan berwarna hitam ke arah asla lalu asla membayar nya dan segera keluar dari toko.
Asla tidak ingin aren menunggu lama karena dirinya.
Berlari di tengah guyuran hujan deras membuat tubuh asla basah kuyup, asla sampai di depan aren membuat aren berdiri dari duduknya.
"asla basah gini" khawatir aren sedangkan asla hanya tersenyum manis ke arah nya.
Asla membuka jas hujan yang ia beli tadi lalu mengambil helm di tangan aren dan memakaikan jas hujan ke tubuh aren.
Asla memberikan jas hujan celana nya ke arah aren membiarkan dia memakai sendiri jas hujan bagian bawah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy
Teen Fiction"asla mau peluk" "asla suapin" "asla mau kiss" "asla kelonin" Asla gadis tomboy dengan gaya urak urakan namun terkesan manis dan cantik itu merupakan salah satu most wanted di sekolahnya. Sedangkan aren, adalah lelaki manja yang memiliki seribu c...