MCB-15

20.2K 1.8K 162
                                    

Jam dinding menunjukan pukul 19.05 malam.

Setelah kejadian tadi sore dimana marah nya asla akibat teteh teteh martabak.

Dibawah aren menceritakan semuanya kepada mamah dan papah nya dan berakhir dia yang di ceramahi.

Aren kini uring uringan sendiri di kamarnya, tadi di bawah mamahnya bicara pada aren bahwa asla marah karena cemburu aren memuji wanita lain dan lebih memilih berbicara dengan wanita martabak itu daripada dengan asla.

Kini aren memutuskan akan pergi ke rumah asla untuk meminta maaf karena sedari tadi juga aren menelepon dan mengirimkan pesan pada asla tidak ada satupun yang di baca ataupun panggilan yang di terima oleh asla.

Saat sampai di bawah aren tak melihat mamahnya hanya ada papahnya disana.

"pah mamah mana?"

Papah aren yang sedang menonton tv langsung menoleh ke arah anak nya itu "makan makan sama temen arisan nya" 

"lah terus supir di pake mamah dong?" lirih aren dan diangguki oleh papah aren.

"kenapa?"

"aren mau kerumah asla mau nginep"

"emang asla udah izinin?"

"aren gatau" aren menunduk lesu "tapi gapapa kalau gaboleh aren balik lagi aja"

"yaudah, mau papah anterin?"

"gausah aren mau naik taksi"

"jam segini susah taksi aren"

"yaudah ojol aja" aren berlari ke arah papahnya lalu menyalimi papah nya dan pergi keluar rumah.

Aren memesan ojol di handphone nya dan menunggu di depan gerbang rumah.

10 menit menunggu ojol pun datang aren naik ke motor ojol setelah memakai helmnya.

Di perjalanan cukup lama membuat aren bosan.

Dia memainkan handphone nya sebari mencoba terus chat dan menelpon asla.

Sampai sampai dia tidak sadar ada mobil dari arah lain yang menuju ke arah ya.

Abang ojol tadi panik begitu juga aren pengendara ojol mencoba membanting motor nya ke arah pinggir tapi mobil tadi seolah memang mengarah kepadanya.

Hingga tabrakan terjadi di jalan saat itu, aren dan pengendara ojol terpental cukup jauh hingga warga yang melihat langsung mengerubuni aren dan pengendara ojol tadi, ada juga yang menghampiri mobil.

Aren dilarikan kerumah sakit begitu juga ojol tadi, warga membawanya ke rumah sakit terdekat di sekitar.

Dengan setengah sadar aren menelpon asla dan sebuah keberuntungan asla mengangkat panggilan nya.

"To-tolong"

Setelah mengucapkan kata 'tolong' kegelapan merengut diri aren.

....

Asla masih marah dia berdiam diri di kamarnya.

Sehabis mengantar aren pulang mood asla mendadak sangat turun hingga saat ini, namun entah kenapa semakin malam perasaan nya semakin tak menentu.

Dia juga menolak semua panggilan dari aren begitu juga chat yang aren kirimkan, asla cemburu ia hanya ingin aren tau itu.

Kelamaan bergelut dengan pikirannya asla menyadari ia tak harus begini, dia tak harus mendiami bayi besarnya itu.

Walau baru beberapa jam rasanya sangat rindu.

My Childish Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang