My Childish Boy

MCB-25

Kini kedua remaja yang sedang di mabuk asmara itu tengah berada di koridor menuju kelasnya, ya mereka berdua adalah aren dan gladis.

Satu sekolah sudah tau mereka resmi tunangan karena aren memposting poto dirinya dan gladis ketika acara pertunangan malam itu.

"aren seneng benget bisa tunangan sama gladis"

Senyum di bibir aren tak luntur sedari tadi pagi akibat kejadian saat malam itu dimana dirinya dan gladis tunangan.

"aku juga seneng ko ren" ujar gladis sebari tersenyum manis ke arah aren.

Aren dengan berani mengecup pipi gladis di area sekolah bahkan ada anak sma grinda yang melihat langsung bahkan asla pun melihatnya.

Ya asla melihat dari atas rooftop sekolah.

Asla berdecih melihat kedua orang itu dia tidak menyangka aren berpacaran dengan jalang seperti gladis.

Dia menyebut bahwa gladis jalang bukan tanpa sebab tapi gladis memang jalang di club asla yang berada di new york.

Ya dulu gladis berada di new york bersama dengan sugar daddy nya.

Ya dia menjadi jalang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang begitu royal bahkan terlampau royal.

Bisa dia pastikan jika cincin yang di pakai oleh aren dan gladis adalah berlian pilihan gladis.

Asla tau aren tidak bisa memilih barang branded dan mahal seperti itu.

Asla terkekeh sinis melihat gladis yang tersenyum sinis ke arah aren yang sedang bergelayunan manja di tangan gladis, bahkan terlihat raut tidak suka ketika aren menempelinya.

Hingga kedua sejoli itu hilang dari pandangan asla karena belokan koridor di sana.

Harta dan tahta? Asla pikir hanya itu yang di inginkan oleh gladis.

Lamunan asla tentang aren dan gladis buyar akibat panggilan di handphone nya.

Tertera nama sadewa disana, asla mengangkat panggilan dari sadewa.

"iya?"

"lo dimana coba!?"

"ngegas kampret" teriak asla membuat tawa di seberang sana terlepas.

"ya maaf, sini ke kelas bentar lagi ulangan mulai"

"iye bawel, byee"

Sma grinda memang sedang melaksanakan ulangan kenaikan atau kelulusan hari terakhir yang berarti mereka sebentar lagi akan lulus.

Tiba tiba saat akan menuju kelas pesan dari sadewa masuk kedalam handphone nya.

Sasadewa😪

Masuk kelas, kelas kita di pisah
Susu strowberry sm roti buat lo udah gue titip ke temen sebangku lo.

Jangan lupa dimakan^o^

Itulah pesan singkat dari sadewa namun mampu membuat asla tersenyum.

Ngomong ngomong tentang nama kontak sadewa asla memang sengaja menambahkan sa di depannya.

Lebih lucu pikir asla.

Asla berjalan ke arah kelasnya ralat lebih tepatnya ke ruangan ulangan nya.

Di tengah perjalanan dia melihat gladis sedang memainkan handphone di dekat toilet lelaki.

Apa yang di lakukan oleh nya berdiri disitu?

Tiba tiba gladis mengalihkan pandanganya ke arah asla membuat asla memandang nya datar.

"halo mantan pacar tunangan gue" kekeh gladis membuat asla muak.