MCB-18

17.7K 1.6K 132
                                    

Hari menunjukan pukul 22.07 sudah larut malam namun asla belum juga selesai mengerjakan tugas kantornya.

Tadi siang dirinya mendapat banyak meeting yang sempat dia undur karena aren yang sedang sakit.

Sebenarnya bisa saja robi yang menggantikan namun klien ingin asla sendiri yang ikut meeting penting kala itu.

Akhirnya kata terakhir dalam laptopnya selesai.

Dokumen dokumen nya sudah beres,  asla meregangkan tangannya lalu menguap dirinya sadar ini sudah malam namun diri nya tidak sadar jika ini sudah sangat larut.

"gila udah jam 9 malem aja"

Asla berdecak sebal kenapa robi tidak memberi tahu nya jika sudah sangat larut.

Oh iya jika di ingat ingat robi juga sudah memberi tahu nya tadi namun dia tidak mendengarkan dan hanya dibalas bergumam 'ya'  saja.

Asla menutup laptopnya lalu berjalan keluar kantor disana sudah cukup sepi hanya beberapa saja yang masih lembur dan hanya beberapa ob saja yang belum pulang.

Asla berjalan menuju lift lalu menekan angka satu dan menunggu agar lift terbuka kembali, asla melamun di tengah menunggu nya dia ingat dia belum memberi makan hamster kesayanganya di rumah.

Ya hamster itu pemberian romeo kemarin, dia bilang pada teman teman nya ingin merawat hewan namun bukan memberi kucing atau anjing romeo malah memberi hamster kepadannya.

Pintu lift terbuka asla lalu bergegas menuju mobilnya ini juga sudah larut malam jadi dia agak lelah ingin membaringkan badannya.

Asla menjalankan mobil nya dengan santai lalu dentringan handphone di dashboar mobilnya berbunyi.

Asla mengrem mobil nya dengan cepat.

Dia baru ingat, dia belum memberi kabar pada aren.

Beruntung jalanan di sana sepi lalu asla mengambil handphone nya dan terlihat begitu banyak spam dan telpon tak terangkat dari aren, mamah aren, papah aren.

Asla menyentuh tombol hijau di handphone nya lalu menempel kan handphone nya ke telinga.

Dia khawatir aren marah padanya, sungguh dia lupa memberikan kabar pada aren.

Lama menunggu telpon di teriman oleh aren di sebrang sana.

"hm"

"aren ak-"

"kemana aja? "

Suara aren terdengar menyeramkan sekarang kenapa pacarnya begini? Apa dia sangat marah?

"maaf sayang" sesal asla.

"aren nanya asla kemana aja dari pagi sampe sekarang baru inget aren, asla ada yang lain? Asla selingkuh yah? Atau asla kencan sama cowo lain?"

Suara aren terdengar sangat lirih suara menyeramkan nya yang mendadak muncul tadi kini hilang di gantikan suara lirih.

"aku kerumah, bakal aku jelasin nanti"

Hanya deheman yang asla dapatkan lalu suara telpon terputus dari pihak sana.

Asla menancapkan gas nya dengan kecepatan tinggi.

Oh ayo lah masalah baru lagi.

...

Sampai di rumah aren asla di sambut dengan pelukan mamah aren dan papah aren.

My Childish Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang