🐣EXTRA CHAP🐣

29.2K 1.8K 81
                                    

ITALIA

kini asla dan aren berada di negara indah italia atau negara kesatuan Republik parlementer di eropa yang terletak di jantung laut mediterania.

Mereka terbang menuju italia kemarin malam tanpa sepengetahuan asla, aren menyiapkan segalanya dalam waktu sekejap dan membawa asla terbang saat malam menuju italia dalam keadaan tertidur.

Pagi ini asla di kagetkan dengan keberadaan nya di italia Kekasih nya itu tidak main main jika menginginkan sesuatu, aren memang benar benar membawa asla ke italia.

Pagi ini asla merajuk pada aren dia kesal dengan aren yang tidak memberi tahunya jika akan terbang menuju italia.

Asla kini tengah duduk di sofa kamar hotel dengan secangkir teh di meja nya dan juga berkas dan laptop yang terus dia perhatikan.

Asla menghiraukan aren yang terus merengek meminta maaf padanya.

Bahkan kini aren sudah menitikan air mata namun asla tak mengubrisnya dia cuek saja, dia terlalu kesal pada aren yang seenaknya.

Asla memang menyetujui pernikahan hari ini namun tidak dengan membawa nya dengan keadaan tidur.

Ahh entahlah pokoknya asla kesal pada aren.

"sayangggg" rengek aren sebari bergelayunan manja di lengan asla.

"jangan cuekinnnn" aren mendusel duselkan kepala nya di leher asla namun kembali di acuhkan asla.

"gaboleh marah sama suami tauu" aren merengek sebari menarik pinggang asla agar semakin dekat dengan dirinya.

"belum sah" ketus asla.

"kan nanti bakalan sah" kesal aren lalu mengigit gigit kecil leher asla.

Asla mendorong kepala aren agar menjauh dari lehernya namun aren menahan kepalanya agar tidak menjauh dari leher asla.

"ck, awas aren" kesal asla membuat aren mengerucutkan bibirnya kesal.

Aren melepaskan tanganya dari pinggang asla lalu menangkup wajah asla menggunakan kedua tangannya dan menarik nya agar menghadap ke arah dirinya.

Cup.

Aren mengecup bibir asla lama membuat asla melotot tak percaya dengan apaa yang aren lakukan.

Aren masih mengecup bibir asla tanpa bergerak ataupun menjauhkan wajahnya menjauh dari asla, aren malah semakin menekan kan bibirnya dengan bibir asla agar semakin mendempet.

Dorongan di dada aren tak membuat aren melepaskan kecupannya.

Asla Kehabisan akal untuk membuat aren melepaskan kecupannya lalu dengan jail asla melumat pelan bibir aren hingga membuat cowo itu kaget dan hal itu adalah kesempatan melepaskan ciuman nya.

Setelah lepas asla bangkit meninggalkan aren yang masih cengo dengan tindakan asla sedangkan asla hanya terkekeh geli melihat kekasinya itu.

Asla berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri, sebelum aren sadar dari keterkejutan nya.

Aren tersadar akibat bunyi tertutupnya pintu kamar mandi lalu cemberut dan berjalan ke arah pintu kamar mandi.

"ASLA BELUM PUAS"

Kesal aren sebari mengedor gedor pintu kamar mandi kesal,  sedangkan asla tertawa ngakak keluhan aren.

"BELUM SAH"

Balas asla membuat aren semakin cemberut kesal marah dan merasa di php kan oleh asla.

"awas aja pas malem pertama aren bikin gak bisa jalan baru tau rasa" gumam aren.

My Childish Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang