Transmigrasi

9

Cerita ini merupakan asli karanganku sendiri, bila ada kesamaan latar tempat, nama, cerita, dan lain hal, itu bukanlah sebuah unsur kesengajaan. Cerita ini adalah cerita yang sangat umum di dapatkan. Hanya karya yang ku buat untuk menuangkan imajinasiku saja.

***

HAPPY READING

***

Selama 2 hari ini, Fei Wei sudah membuat beberapa pil lagi. Ia harus mengumpulkan uang demi membangun bisnisnya.
Ia telah berhasil membuat 25 pil spirit tingkat 9, 30 pil kecantikan tingkat 8, dan 22 pil penyembuh tingkat 7. Sebenarnya masih ada 16 pil spirit tingkat 5 dan 10 pil kecantikan tingkat 6. Namun 16 pil spirit itu ia berikan kepada Boo dan Doo, dan 5 pil kecantikan itu ingin ia makan dan memberikan 5 pil lagi kepada Xio Xia.

Fei Wei juga telah mengelilingi gelang ruang, ia belajar memasak dan meminum air suci agar tubuhnya lebih mudah untuk berkultivasi.

Selama 2 hari ini, Fei Wei tidak berkultivasi dan lebih memilih untuk beristirahat di gelang ruang selepas membuat pil.

Ia juga lebih memilih untuk fokus kepada Boo dan Doo.

"Yang, apakah mereka bisa berbicara?"

"Mereka bisa berbicara, tapi kau harus menunggu sampai kekuatan mereka kembali, setidaknya sampai setengah kekuatan mereka kembali,"

"Tetapi bukankah kekuatan mereka akan kembali jika mereka memiliki bola jiwa?"

"Benar, namun itu untuk mengembalikan kekuatan mereka yang sebenarnya. Kau harus melatih mereka sebelum mereka mendapatkan kekuatan asli mereka,"

"Jadi meskipun tidak ada bola jiwa itu, mereka tetap bisa memiliki kekuatan, untung saja aku memberikan mereka pil itu untuk dimakan,"

Fei Wei memperhatikan mereka yang sedang memakan masing-masing 8 pil spirit.

"Ajaklah mereka ke hutan keramat sekali-kali, karena hutan itu adalah rumah mereka. Mereka pasti akan lebih leluasa untuk berlatih disana,"

"Iya, tanpa kau beri tahu, aku juga akan membawa mereka kesana,"

"Nona bangunlah, ini sudah pagi,"

Suara Xio Xia terdengar dari luar.

"Aku akan keluar sekarang, jaga mereka oke,"

"Kau kira aku pengasuh hewan ha!"

Fei Wei tertawa mendengar omelan Yang sebelum ia keluar dari gelang ruang.

"Nona ini sudah pagi, kata nona kita akan ke rumah A Rong untuk mengecek pembangunan dan calon-calon pegawai nona,"

"Ia aku tahu, tunggu sebentar aku akan mandi dulu,"

"Baik nona, saya akan mempersiapkan baju nona, seperti biasa kan baju yang terlihat sederhana,"

"Ternyata kau sudah pintar sekarang hehehehe,"

"Tentu saja,"

Selama Fei Wei mandi, Xio Xia mulai membersihkan ruangan dan menyiapkan perlengkapan untuk Fei Wei.

"Xio Xia, ambillah botol porselen itu, isinya adalah 5 butir pil kecantikan tingkat 6. Siapa tahu di perjalanan nanti kau akan bertemu dengan jodohmu,"

"Wah terima kasih nona, nona sangat baik kepadaku," Xio Xia sangat gembira menerima pil tersebut.

"Ya sudah, ayo kita berangkat,"

Mereka berjalan menuju ke gerbang utama. Ia akan memberi tahu penjaga gerbang bahwa ia akan ke pasar untuk berjalan-jalan. Dan tentu saja ia diizinkan karena Jendral Lu sendiri yang mengizinkannya untuk berjalan-jalan keluar kediaman selama ia tak ada.

Pembangunan rumah A Rong memerlukan biaya sebesar 1280 tael emas dan itu membuat uang Fei Wei hanya tersisa 12 tael emas, 120 tael perak, dan 3.481 koin emas 10 koin perak.

Maka dari itu, ia perlu untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya demi membangun bisnis yang lebih baik lagi. Kalau perlu ia akan membuat cabang di setiap kota yang ada di negeri ini.

"Xio Xia, kita harus membeli makanan terlebih dahulu, aku ingin makan semua jajanan yang ada di pasar ini, pasti sangat enak,"

"Ternyata nona tetap saja nonaku yang suka makan,"

"Tidak ada yang bisa menolak kalau urusan perut, apa lagi aku yang suka makan ini hahaha,"

Di zaman modern, Fei Wei sangat jarang untuk tersenyum meski ia mau dan sekarang ia ingin bersenang senang menikmati hidup yang sederhana ini.

Fei Wei membawa cukup banyak makanan dan bahan masakan untuk ia masak nantinya.

Sesampainya disana, Fei Wei dan Xio Xia dapat melihat perkembangan pembangunan yang masih berjalan 50%.

Fei Wei merombak rumah itu menjadi dua tingkat. Lantai pertama akan ia gunakan untuk bisnisnya dan gudang sedangkan di lantai kedua akan menjadi rumah untuk mereka. Setidaknya ada 6 kamar di rumah itu dengan 2 kasur dan kamar mandi di setiap kamarnya. Tak lupa dapur yang terletak di lantai 2 juga.

Fei Wei juga membangun sebuah perkebunan yang tidak terlalu luas di belakang rumah tersebut untuk menanam beberapa tanaman yang mereka butuhkan.

"Kak Fei,"

A Li yang melihat kedatangan mereka berlari menghampiri Fei Wei dan Xio Xia. Beberapa anak yang mendengar teriakan A Li ikut menatap ke arah mereka.

"Hai, apa kalian sudah lama?"

Mereka yang baru melihat Fei Wei hanya mengangguk. Ada 6 anak laki-laki dan juga 3 anak perempuan yang berhasil di kumpulkan oleh A Rong.

"Kalian bisa memanggilku kak Fei seperti A Li dan A Rong. Mungkin A Rong sudah menjelaskan alasan kalian berada di tempat ini dan aku rasa kalian cukup pintar untuk mengerti itu,"

Mereka diam mendengarkan perkataan Fei Wei.

"Aku akan mengurus kalian selama kalian mau bekerja sama denganku. Dan tentu saja aku akan membuat kalian hidup bahagia,"

"Apakah kami akan tinggal di tempat ini?" tanya bocah laki-laki yang kira-kira berusia 9 tahun.

"Ya, kalian akan tinggal disini sebagai keluarga, menjadi saudara tak sedarah. Kalian harus saling menjaga satu sama lain,"

"Tapi, kami hanya anak kecil apakah kami bisa menjalankan bisnis ini?" seorang anak kecil yang terlihat manis nampak murung memikirkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

"Itu semua tergantung dari kerja keras kalian, tapi tentu saja aku tidak akan membiarkan kalian gagal. Aku sendiri yang akan mendidik kalian tentang ilmu bisnis dan bagaimana menjalankannya. Beberapa di antara kalian akan ku uji dan ku ajari ilmu alkemis dan beberapa yang lainnya soal perdagangan. Dengan begitu kalian akan saling melengkapi,"

"Kami akan bekerja keras kak," serentak mereka sambil membungkuk memberi hormat.

"Pertama-tama aku akan mengajari kalian cara membaca dan menulis,"

Fei Wei dan Xio Xia mulai mengajari mereka bagaimana cara menulis dan membaca. 11 anak tersebut perlahan-lahan mulai akrab dan saling mengenal. Untungnya di antara mereka sudah ada yamg mengerti menulis dan sedikit membaca dan A Rong salah satu anak yang sangat pintar diantara mereka.

Sore akhirnya tiba, tak terasa mereka sudah belajar kurang lebih 5 jam hari ini.
Fei Wei meminta Xio Xia untuk bersama mereka karena dirinya ingin masuk ke dalam hutan keramat. Ia ingin mencari tempat untuk Boo dan Doo berlatih.

Pada awalnya ia berlarian diatas pohon dengan kecepatan penuh menembus setiap belahan hutan. Ketika sudah ingin mencapai jantung hutan, Fei Wei memutuskan untuk berjalan kaki dan memanggil Boo dan Doo keluar dari gelang ruang.

"Lihatlah, ini adalah tempat tinggal kalian yang sebenarnya" ucanya kepada mereka yang setia berjalan di samping kanan dan kiri Fei Wei.

"Aku akan melatih kalian disini dan mencarikan tempat untuk kalian, meskipun kalian belum bisa berbicara, tapi tak apa setidaknya kalian bisa mendengarku,"

'Krek'

"Siapa disana!"

*****

Tbc.....