24

2.7K 345 219
                                    

Cerita ini merupakan asli karanganku sendiri, bila ada kesamaan latar tempat, nama, cerita, dan lain hal, itu bukanlah sebuah unsur kesengajaan. Cerita ini adalah cerita yang sangat umum di dapatkan. Hanya karya yang ku buat untuk menuangkan imajinasiku saja.

***

Typo Bertebaran

***

HAPPY READING

***

Berita tentang kejadian Fei Wei melawan Yan Xi telah tersebar di kediaman jendral Lu.

Semua pelayan dan prajurit yang tidak menyaksikan kejadian itu secara langsung nampak tidak percaya.

Sedangkan Fei Wei nampak tidak perduli dengan hal itu. Ia kini sedang memikirkan bisnisnya yang semakin berkembang pesat.

Kini ia dan Xio Xia sedang membaca sebuah pengumuman di pusat kota.

"Akhirnya setelah 2 tahun kerajaan Go Dwo tidak terbuka, kini mereka membuka gerbang demi memilih murid lagi,"

"Sudah lama aku menunggu hal ini, pasti akan banyak sekali yang akan mendaftar dari berbagai kerajaan,"

Fei Wei yang mendengar perbincangan beberapa orang yang ada disana menatap dengan wajah bodohnya. Ia tak mengerti dengan apa yang mereka ucapkan.

"Mereka sedang membicarakan apa?" tanya Fei Wei kepada Xio Xia.

"Sepertinya gerbang kerajaan Go Dwo akan segera dibuka, dan kedua akademi yang yang sangat terkenal di kerajaan tersebut akan merekrut murid baru,"

"Akademi apa itu?"

"Di dalam kerajaan Go Dwo terdapat dua akademi yang sangat terkenal karena para murid dari akademi tersebut sangatlah hebat. Pertama ada Akademi Ba Xian yang berfokus kepada peningkatan kultivasi dan kekuatan tubuh, yang kedua adalah Akademi Qi Li yang berfokus kepada alkemis dan pengobatan,"

"Dulu setiap tahun semua orang yang berumur 12-18 tahun akan berlomba-lomba untuk bisa menjadi murid dari academi tersebut. Lulusan dari kedua akademi itu juga akan menjadi seseorang yang di segani oleh orang lain dan tentu saja mereka akan menjadi orang hebat nantinya,"

"Kalau begitu kita harus ikut berpartisipasi. Kapan pendaftarannya akan diadakan?"

Dengan wajah serius, Xio Xia membaca papan pengumuman yang berisi informasi tentang pendaftaran di kedua akademi tersebut.

"Pendaftaran akan diadakan seminggu lagi Fei, tapi apakah aku bisa, kau tahu sendiri kemampuanku masih sangat rendah," Xio Xia nampak murung mengingat kemampuannya yang masih sangat rendah.

Tiba-tiba Fei Wei merangkulnya lalu tersenyum lebar meski tak dapat Xio Xia lihat, "Tenang saja, selama ada aku kita pasti akan berhasil, lihat saja nanti," ucapnya dengan penuh rasa percaya diri.
.
.
.
Selama seminggu ini Fei Wei mengajak Xio Xia untuk berlatih di hutan keramat. Ia juga memakan pil Qi bagaikan cemilan setiap harinya.

Tak heran jika kini Xio Xia berada di tingkat 18 kultivasi dan alkemis di tingkat 8. Sedangkan dirinya sendiri kini telah berada di tingkat 27 kultivasi dan alkemisnya berada di tingkat 23.

Xio Xia bahkan sudah melampaui kemampuan Yan Xi.

Beberapa hari yang lalu, jendral Wei dan ketiga anaknya datang untuk menyaksikan turnamen yang dilakukan untuk memilih calon murid di kedua akademi tersebut.

Huan Zu dan Li Mou juga ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Fei Wei yakin mereka akan lolos melihat kemampuan mereka yang tidak bisa di remehkan.

Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang