Cerita ini merupakan asli karanganku sendiri, bila ada kesamaan latar tempat, nama, cerita, dan lain hal, itu bukanlah sebuah unsur kesengajaan. Cerita ini adalah cerita yang sangat umum di dapatkan. Hanya karya yang ku buat untuk menuangkan imajinasiku saja.
***
HAPPY READING
***
Fei Wei mulai berkultivasi kembali di dalam gelang ruangnya. Ia juga mencoba membuat pil Qi yang dapat meningkatkan kultivasi kita jika memakannya. Tergantung seberapa tinggi tingkat pil tersebut.
Pada pengujian pertama, Fei Wei dapat membuat 5 pil Qi tingkat 5 dalam waktu 30 menit. Ia memakan 3 pil sekaligus untuk meningkatkan kultivasinya.
Tak hanya itu, selama di dalam gelang ruang, ia juga selalu meminum air suci yang ada di sana. Membuat makanan yang berasal dari tanaman-tanaman di kebun gelang ruang yang tentu saja rasanya jauh lebih enak di banding di dunia luar.
Sekarang Fei Wei sudah mencapai tingkat 25 kultivasi dan alkemis tingkat 18.
"Aku harus kembali sekarang. Aku akan memikirkan cara untuk bisa ke Kota Shui,"
Yang hanya mengangguk sambil memakan masakan Fei Wei.
Baru saja Fei Wei membuka mata, suara bising sudah mengganggu pendengarannya.
"Bagaimana Xio Xia, apakah pilnya sudah di keluarkan?"
"Sudah nona, banyak sekali yang berebut untuk membeli pil itu. Nona bisa kaya mendadak jika seperti ini,"
Fei Wei hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Xio Xia.
"Baiklah, ini artinya waktunya kita pergi,"
Fei Wei dan Xio Xia menuju ke belakang panggung tempat dimana transaksi terjadi. Ia mengambil uangnya lalu pergi. Total uang yang dihasilkan dari pelelangan tersebut adalah 3620 tael emas.
"Xio Xia, makanlah pil Qi ini. Memang masih tingkat rendah sih, itu percobaan pertamaku. Lain kali akan ku berikan tingkat tinggi untukmu," Fei Wei memberikan 2 pil Qi yang di buatnya tadi ketika di dalam ruang gelang.
"Wah nona, ini saja sudah sangat mahal pastinya jika di jual, nona malah memberikannya kepadaku. Terima kasih nona," ia sangat senang menerima pil tersebut.
"Sebelum kita kembali, aku ingin membeli beberapa botol porselen, persediaanku tinggal sedikit,"
"Baik nona,"
Mereka menuju ke sebuah toko obat-obatan yang tak jauh dari pasar gelap.
Ketika pertama kali masuk, Fei Wei dapat melihat banyak barang-barang yang diperlukan oleh seorang alkemis seperti dirinya.
Keadaan toko sedikit gelap karena penerangannya yang kurang dan sepertinya jarang ada orang yang datang membeli ke tempat tersebut.
Padahal toko itu cukup luas dan tempatnya sangat strategis.
Ketika sedang berkeliling mencari botol, seorang wanita paruh baya datang menghampiri mereka.
"Nona sedang mencari apa?" tanyanya ramah.
"Kami sedang mencari botol porselen nyonya," ucap Xio Xia dengan sopan pula.
"Wanita tersebut yang mereka yakini sebagai pemilik toko berjalan menuju ke sebuah rak yang tak terlalu jauh dari tempat mereka berdiri. Disana banyak sekali terdapat botol porselen dari yang berukuran kecil sampai besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi
FantasyFollow dulu baru baca Jangan lupa kasih vote oke Cerita ini adalah karangan asli yang ku buat untuk menuangkan imajinasiku. Cerita yang sangat umum di jumpai dengan tema yang sama. ***** Sejak kecil Lu Fei Wei anak dari Jendral Lu selalu ditindas o...