My Step Brothers | Nomin ft. Jaemin Harem (✓)

Cast & Prolog

Na Jaemin

"Berhenti, aku mohon..."

Jung Jeno

"Anak seorang jalang akan menjadi jalang juga."

Jung Mark

"Aku tidak ingat memiliki adik selain Jeno, Sungchan dan Jisung."

Jung Sungchan

"Jangan harap aku memanggilmu kakak!"

Jung Jisung

"Berhenti bertingkah seolah lo perduli sama gue!"

Jung Jaehyun

"Maafkan papa, Nana."

.
.
.
.
.

"Apa maksudmu Jae? siapa sebenarnya anak yang kamu bawa ini?!" bentak Taeyong dengan wajah memerah penuh emosi.

Bagaimana tidak? suami yang selama ia percaya ternyata memiliki anak dari orang lain.

Dan kini, ia membawa anak haramnya itu ke hadapan istri dan anak-anaknya.

"Maafin aku Tae, aku bakal jelasin semuanya ke kamu. Tapi aku mohon terima anak ini, Winwin udah nggak dan nggak ada yang merawatnya lagi." Ucap Jaehyun penuh permohonan.

Putra yang dibawanya bersembunyi di belakangnya. Ia ketakutan.

"Apa kamu gila nyuruh aku ngurus anak dari simpanan kamu?!" Taeyong benar-benar marah. Suami macam apa yang meminta istrinya untuk membesarkan anak hasil perselingkuhannya?

"Taeyong, aku mohon. Maafin aku, tolong terima anak ini, dia nggak punya siapapun lagi di dunia ini selain aku."

Taeyong yang berada di puncak amarahnya segera menyambar kunci mobil, lalu keluar dari dalam mansion mewah keluarga Jung.

"Taeyong! Jung Taeyong!" Jaehyun berlari mengejar Taeyong. Ia meninggalkan Jaemin yang saat ini mendapat tatapan tajam dari keempat saudara tirinya.

Anak manis berusia 10 tahun itu menunduk takut.

"Jadi, kamu anak haram ayah?"

Ia mengangkat kepalanya, tatapannya tertuju pada anak laki-laki berhidung mancung yang sebaya dengannya.

"Cih, anak dasar anak haram!" bentak Jeno membuat Jaemin ketakutan.

"Jangan harap aku akan memanggilmu kakak. Aku nggak sudi!" cerca Sungchan yang berumur 9 tahun.

Si sulung Mark dan si bungsu Jisung memilih diam, namun tatapan keduanya pada Jaemin sangat tajam, terutama Jisung.

Anak-anak Jung Jaehyun bersama Taeyong memiliki jarak usia yang sangat dekat, hanya berbeda setahun. Si sulung Mark usianya 11 tahun, lalu Jeno 10 tahun, Sungchan 9 tahun, dan terakhir si bungsu Jisung yang berusia 8 tahun.

Jaehyun kembali, ia mengusap wajahnya frustasi karena tak dapat menghentikan Taeyong. Ia lalu menatap Jaemin. "Maafin papa, papa janji bakal jaga kamu. Kamu akan tinggal di sini sama saudara-saudara kamu."

Tatapan Jaehyun beralih pada Mark yang menampilkan ekspresi datarnya. "Mark, antarkan adikmu ini ke kamarnya. Mulai sekarang, dia akan tinggal di kamar yang berada di samping kamarmu."

Mark dengan datar menjawab. "Aku tidak ingat memiliki adik selain Jeno, Sungchan dan Jisung." Ia melirik Jaemin, "aku juga tidak sudi jika dia tinggal di samping kamarku."

Jaehyun terkejut dengan ucapan putera sulungnya. "Mark, kamu nggak boleh ngomong gitu, Jaemin ad- "

Ucapannya terhenti saat ponsel miliknya berdering. Rupanya ada panggilan masuk, ia pun mengangkatnya. "Ya, hallo?"

"......."

"Maaf? apa?!"

Jaehyun melebarkan matanya mendengar apa yang dikatakan orang di seberangnya itu.

"Kami dari kepolisian gangnam mengabarkan bahwa istri anda, Tuan Jung Taeyong mengalami kecelakaan mobil yang parah. Dengan menyesal kami menyatakan bahwa istri anda meninggal di tempat."

*****
Prolog End

Mumpung masih prolog, aku mau nanya.

Next or unpub?