Extra Chapter 3 : Akhir

23.4K 1.4K 201
                                    

5 Tahun Kemudian...

"Huh..." Jeno sekali lagi menghela napas beratnya. Lagi-lagi, orang-orangnya tidak dapat menemukan keberadaan Jaemin.

Sudah lima tahun lamanya Jeno mencari Jaemin. Namun ia tak sedikitpun mendapatkan petunjuk keberadaan pujaan hatinya itu.

Ting~

Sebuah notifikasi masuk, Jeno lantas membukanya.

Older Bro

|Selamat Ulang Tahun Jen!
|Maaf karena hari ini aku tidak bisa mengunjungimu. Haohao sedang sakit dan sangat rewel.
|Jadi, aku dan Haechan tidak bisa datang. Maaf, sebagai gantinya, katakan apa yang kamu mau?

Jeno tersenyum kecut. Bahkan di hari ulang tahunnya pun tak satupun keluarganya yang datang mengunjunginya. Padahal, selama ini di hari ulang tahun Mark, Sungchan, Jisung dan Jaehyun, Jeno selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi mereka. Bahkan ia tak khawatir ketika harus mengunjungi Suriah hanya untuk menemui Sungchan.

Jeno kini benar-benar sendiri. Kesepian.

Saat sedih, bahkan saat sakit pun. Ia hanya bisa berdiam diri di mansion Jung. Mark datang sesekali mengunjunginya bersama Haechan yang kini menjadi istri Mark.

"Apa lebih baik aku belanja saja?" Gumam Jeno. "Baiklah kalau begitu."

***

Jeno tiba di pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Ia tidak membeli banyak hal, hanya berniat membeli beberapa stelan jas dan sepatu. Karena itu, Jeno langsung menuju toko yang menjual jas dan sepatu.

Setelah sampai di toko tujuan, ia langsung masuk dan mencari keperluannya. Kebutuhan Jeno tidak terlalu banyak, jadi hanya beberapa menit saja ia sudah selesai memilih stelan jas dan sepatu. Ia lalu memberikan barang-barang tersebut pada pramuniaga di sana.

Sembari menunggu belanjaannya selesai dikemas, Jeno mengecek ponselnya.

Tiba-tiba saja seorang anak laki-laki dengan jas di tangannya berlari dari arah kanan dan tanpa sengaja menabrak Jeno.

Brukk

Jeno yang ditabrak tidak sampai jatuh. Tentu saja tubuh kecil itu tidak bisa melawan tubuh besar Jeno. Tetapi, ponsel milik pria itulah yang jatuh.

"Ouchh.... uncle why are you standing in the middle of the road?!" seru anak laki-laki yang menabrak Jeno dengan kesal.

Jeno lantas menatap anak di depannya itu. Ia tersentak.

Wajah anak laki-laki itu mirip sekali dengannya.

"Huh!" Anak laki-laki itu mendengus lalu pergi dari hadapan Jeno.

Jeno masih dengan raut keterjutannya menatap punggung anak itu hingga menghilang dari pandangannya.

"Tuan Jung?"

Jeno kembali dibuat terkejut dengan teguran pramuniaga.

"Ini belanjaan anda, silahkan membayar di kasir."

"Oh, baiklah."

Jeno mengambil ponselnya di lantai sebelum meraih belanjaannya dan berjalan menuju kasir.

***

"Buna, you know? I accidentally met someone special!"

My Step Brothers | Nomin ft. Jaemin Harem (✓) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang