65

2K 201 25
                                    

Empat tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Empat tahun kemudian....

"Kenzo kemana, yang?" tanya Kenzie pada sang istri. Sedari tadi ia mencari keberadaan jagoannya.

Alice yang sedang memasak di dapur langsung menatap Kenzie. "Bukannya sama kamu tadi?"

Kenzie menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. "Iya sama aku, tapi tadi di tinggal sebentar buat ke toilet. Aku balik lagi, Kenzo udah nggak ada," balas nya heran.

Alice berdecak. "Nggak mau tau! Harus cari Kenzo sampai ketemu, kamu tau sendiri kan! Rumah kita gede, kalau Kenzo kenapa-napa gimana?!" seru nya yang mulai marah-marah. Bahkan apron yang di gunakan Alice sudah di lepas dari tubuhnya.

Kenzie meringis melihat wajah Alice yang sudah marah. "I-iya, iya aku cari. Kamu lanjut aja masaknya," balas nya dan mulai mencari keberadaan Kenzo. Bisa berabe kalau istri tersayangnya marah besar.

"Ck! Nggak mau! Aku mau cari Kenzo sampai ketemu!"

Kenzie hanya bisa menghela nafas. Ia tidak bisa memaksa istrinya. Alice sedang mengandung sekarang dan tidak ingin membuat wanitanya semakin emosi.

"Buruan cari Kenzie!" cicit Alice.

"Iya, iya sayang. Aku lagi cari ini," balas Kenzie lembut. Ia berusaha agar tidak ikut emosi.

"Kenzo sayang, kamu dimana?" pekik Alice mencari keberadaan sang putra. Sedari kecil putra kesayangannya itu sering hilang entah kemana. Tiba-tiba udah di kamarnya, kadang sama Liana atau enggak Keano.

"Kenzo, ayah mau ajak main kamu nih! Keluar yuk!" timpal Kenzie sambil mencari dengan teliti. Anaknya itu suka mengumpat dan tempat-tempat yang sempit, jadi harus di cari dengan teliti.

"Ihh, Kenzie! Kenzo kemana sih!" Alice mulai panik.

Kenzie mengelus punggung belakang Alice. "Kamu duduk aja deh, aku takut capek. Urusan Kenzo biar aku, nanti aku suruh penjaga buat bantuin cari," ujarnya yang tidak tega dengan Alice. Wanita terlihat lelah dan panik.

Alice menghela nafas panjang dan memilih duduk. "Kamu harus cari sampai ketemu, kasihan kalau Kenzo kenapa-napa," seru nya berubah sendu.

"Iya sayang, kamu tenang, ya," balas Kenzie menenangkan.

Tidak ingin berlama-lama, Kenzie langsung menelpon semua penjaga di rumahnya, ada sekitar sepuluh orang. Kenzie menyuruh mereka untuk mencari keberadaan Kenzo di seluruh mansion Arslan. Setelah sudah memberikan perintah, Kenzie kembali mencari keberadaan Kenzo.

"Kamu tunggu dulu, aku cari Kenzo," ujar Kenzie dan melangkah ke ruangan lain, tepatnya perpustakaan. Biasanya sang ayah suka ketempat itu dengan membawa baby Kenzo. Menyuruh cucu nya untuk mendengarkan cerita nya.

"Kenzo, kamu di sini?"

"Ada apa Ken?" Keano Arslan yang sedang duduk di kursi kebesaran nya di perpustakaan langsung bertanya. Apalagi mendengar nama cucu kesayangannya.

𝟶𝟸. ᴋᴇɴᴢɪᴇ & ᴀʟɪᴄᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang