34

2.9K 336 58
                                    

Setelah keadaan Alice sudah membaik, ia sudah di perbolehkan pulang dengan Atha dan Elvin yang menjemputnya di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah keadaan Alice sudah membaik, ia sudah di perbolehkan pulang dengan Atha dan Elvin yang menjemputnya di rumah sakit.

Helaan nafas lelah di hembuskan Alice saat tiba di rumah. "Kalau ada apa-apa panggil kakak," ucap Atha.

Alice mengangguk. "Iya kak," balas Alice melirik Elvin yang berdiri di sebelah Atha dalam diam.

"Ada apa yah ?" tanya Alice.

Elvin menggeleng. "Nggak apa-apa, ayah senang kamu udah kembali pulang ke rumah. Maaf, selama kamu sakit ayah nggak ada di samping kamu," balas nya.

Alice tersenyum. "Kenapa ayah minta maaf, Alice udah di khawatirkan Ayah aja udah senang."

Elvin tersenyum dan mendekati Alice. Mengelus surai hitam putri nya dengan lembut. "Dua minggu lagi kamu mau menikah, ayah...belum bisa lera lepasin kamu," ucapnya lirih membuat mata Alice mengerjap.

"Alice masih sama ayah. Ayah nggak perlu khawatir," balas Alice yang tidak ingin membuat Elvin bersedih.

Kenzie, Alvaro dan Delvin pergi menuju sebuah kafe karena sudah janjian dengan seseorang. Tiba nya di kafe, mereka langsung masuk dan mencari orang itu.

"Delvin," panggil seseorang membuat Delvin, Kenzie dan Alvaro menoleh.

"Di sana," ucap Delvin.

Kenzie dan Alvaro mengangguk dan mendekati mereka. Setelahnya duduk berhadapan dengan beberapa orang yang sudah menunggu.

Tatapan Kenzie dan Alvaro sangat dingin, berbeda dengan Delvin yang sedikit santai karena ada sepupunya di antara orang-orang itu.

"Duduk," ucap Julian mempersilahkan Blood Wild.

Kenzie duduk dengan Alvaro dan Delvin di samping kanan kirinya. "To the point aja," ucap Kenzie datar.

Julian dan Delvin menghela nafas pelan. Suasana di meja mereka sedikit tegang dan keadaan itu membuat mereka tidak nyaman.

"Anggota gue udah tangkap orang yang mau buat celaka Alice waktu gue ketemu dia beberapa hari yang lalu," seru Emery dingin.

"Dia dimana sekarang ?" tanya Kenzie.

"Ada di markas RedBlue Eyes. Gue belum bisa bawa orang itu ke kantor polisi, siapa tau lo mau nanya sesuatu ke orang itu," ucap Emery.

Kenzie berfikir sejenak. "Bawa orang itu ke rumah kosong. Ada yang mau gue tanyakan ke dia," balas nya.

Emery mengangguk. "Okee, nanti malam bakal gue kabarin dimana lokasinya."

Kenzie mengangguk dan bangun dari duduk nya di ikuti Alvaro dan Delvin. "Udah nggak ada lagi yang di bahas, kita pu–"

"Gimana keadaan Alice ?" potong Emery.

Kenzie menatap Emery dingin, setelahnya menghela nafas. "Udah baikan. Alice udah di rumah," jawabnya.

𝟶𝟸. ᴋᴇɴᴢɪᴇ & ᴀʟɪᴄᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang