42

2.2K 295 81
                                    

Kenzie menatap figura Alice yang sedang tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzie menatap figura Alice yang sedang tersenyum manis. Sudah satu jam lama nya ia duduk menatap figura besar milik Alice di ruangan khususnya.

"Lic, kamu beneran tinggilin aku?" gumam nya yang masih tidak percaya.

"Aku belum rela kamu pergi."

"Jangan buat akan jadi orang gila, Alice."

Kenzie menunduk. "Please, Tuhan! Tolong kembali kan Alice!" Frustasinya dengan isakan kecil yang terdengar.

Kenzie terduduk di samping sofa dengan kedua lututnya yang di tekuk. Ia menyembunyikan kepalanya di antara kakinya yang di tekuk. "Gue lelah, Lic. Gue lelah selalu mikirin lo, berharap semua ini hanyalah mimpi," lirihnya.

Ting!

Notifikasi pesan masuk. Kenzie menghela nafas dan menyempatkan dirinya untuk melirik ponsel. Kening nya langsung mengkerut saat mendapatkan pesan dari sepupu nya. Libra.

Libra.
Gue balik ke Indonesia. Lo nggak mau jemput gue, nih?

Kenzie menghela nafas dan membalas pesan Libra.

Me
Kapan lo baliknya?

Libra.
Maybe, nanti sore. Lo bisa kan jemput gue? Pacar gue lagi ada urusan penting.

Lagi-lagi Kenzie hanya bisa menghela nafas.

Me
Ya udah, kabarin kalau lo mau landing.

Libra.
Siap! Lo emang sepupu gue yang terbaik!


Kenzie memutar bola mata malas saat membaca pesan Libra yang satu ini.

Sudah lumayan lama Kenzie berada di ruangan khususnya. Dengan langkah malas, ia terpaksa keluar untuk mengisi perutnya yang sudah meminta untuk di isi.

"Eh, Ken. Akhirnya kamu keluar juga dari kamar. Bunda ada niatan untuk hancurin pintu kamar kamu lagi loh! Kalau kamu masih keras kepala diam di kamar terus," ujar Liana dengan santai. Sedangkan Keano yang sedang menyeruput kopi panasnya hanya tersenyum tipis.

"Udah dua pintu kamu hancur, bisa-bisa aku beli pintu lagi nanti," sambung Keano jahil.

Liana berdesis. "Kamu tuh nggak ada kontribusinya buat Kenzie ceria lagi tau!" Kesalnya.

Alis Keano terangkat. "Siapa bilang!" Elaknya tidak terima. "Aku juga berusaha buat Kenzie ceria lagi loh!" lanjutnya.

Kenzie memutar bola mata malas dan memilih melahap makanannya tanpa mau meladeni ocehan kedua orang tua nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝟶𝟸. ᴋᴇɴᴢɪᴇ & ᴀʟɪᴄᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang