Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang kangen Kenzie & Alice ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
"Apa lo bilang ?" tanya seorang wanita tidak santai saat dapat kabar buruk dari bawahannya.
"Nona Alice kecelakaan nonya. Tapi sebelum kecelakaan, nona Alice di culik terlebih dahulu dan setelah nya di lempar keluar dari mobil saat sedang keadaan jalan," ucap pria berbada besar menjelaskan.
"Sialan! Siapa yang berani menculik Alice ?!" Murkanya.
"Saya sudah dapat dalang nya nonya. Anggota Blood Wild yang menemukannya," balasnya membuat Liana bisa bernafas lega. Setidaknya ia sudah tau siapa pelaku nya.
"Gimana keadaan Alice sekarang ?" tanya nya.
"Belum sadar nonya. Nona Alice sedang mendapatkan perawatan khusus. Komplikasi penyakit jantung membuatnya menjadi melemah," balas nya membuat Liana mengepalkan tangan. Sungguh, emosinya sudah tidak bisa di tahan.
"Siapa pelaku nya ?" tanya Liana dingin.
" Verra Alisan. Anak baru di sekolah SMA Raflesh yang pindah semester lalu. Orang tua nya pemilik rumah sakit jantung. Arslan dan Lian Corporation mempunyai saham yang besar di perusahaan mereka. Hampir setengahnya dari Alisan Group," ucapnya menjelaskan. Sebelum memberikan info pada nonya nya, pria itu mencari tahu terlebih dahulu agar info yang didapatkan lengkap.
Liana menampilkan smirk nya. "Buat pertemuan dengan Alisan Group. Saya akan buat mereka bangkrut sampai ke akar-akarnya karena sudah mencelakai calon menantu saya," Perintahnya dengan nada rendah.
Pria berbadan besar itu mengangguk paham. "Baik nonya."
"Semua perjanjian dan kerja sama dengan mereka sudah kami batalkan. Saham mereka turun derastis, bahkan tidak ada lagi yang ingin berinvestasi di perusahaan mereka. Dan permintaan nonya untuk membuat keluarga Nathan pergi dari Indonesia sudah terlaksana. Mereka sudah keluar negeri, setelah kami memperlihatkan kelakuan anak mereka dan mengancamnya," jawabnya panjang.
