69

1.1K 120 11
                                    

Alice menatap televisi di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alice menatap televisi di depannya. sudah menunjukkan pukul sepuluh malam namun, sang suami belum pulang. Katanya, ada kerjaan banyak yang membuatnya pulang malam.

Alice menatap jam dinding. "Ken, kamu tidur aja duluan. Sudah malam, nanti ke sekolah kesiangan," ujarnya pada sang putra. Kenzo.

Kenzo menggeleng. Anak itu sedang duduk di sebelah Alice dan ikut menonton televisi. "Kenzo mau temani bunda. Nanti aja," balasnya.

Alice menghela napas. "Sudah jam sepuluh lewat. Tidur aja sana, bunda nggak apa-apa sendiri di sini."

Kenzo menghela napas dan terpaksa menurut. "Ya udah, Kenzo ke kamar. Good night," pamitnya dan mencium pipi kanan sang bunda.

Alice tersenyum dan mencium pipi Kenzo balik. "Good night too. Sekalian cek Zee, dia udah tidur apa belum," pesannya.

"Hmm." Kenzo meninggalkan Alice sendirian di ruang keluarga. Awal tidal tega, tapi mengingat sang bunda yang memaksa, Kenzo memilih menurut.

Lima belas menit berlalu, terdengar suara langkah sepatu pantofel mengarah menuju ruang keluarga. Alice langsung berdiri dan menunggu kemunculan seseorang yang berjalan itu.

Senyuman langsung tercetak di bibir ranum Alice. Kemunculan sang suami dengan wajah lelahnya terlihat sangat jelas.

"Capek, ya?" Alice mendekati Kenzie dan membantu melepaskan jas yang masih melekat di tubuh sang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Capek, ya?" Alice mendekati Kenzie dan membantu melepaskan jas yang masih melekat di tubuh sang suami.

"Hmm, capek," jawab Kenzie lirih dan langsung memeluk tubuh Alice begitu erat. Meletakkan kepalanya di antara ceruk leher wanitanya.

Alice tersenyum dan mengelus punggung Kenzie. "Bersih-bersih dulu. Nanti aku pijitin," ujarnya.

Kenzie menggeleng kecil. "Nanti aja. Aku masih mau peluk kamu," manjanya.

"Mau duduk nggak?" tanya Alice. Ia tau, kalau sang suami benar-benar lelah.

Kenzie menghela napas dan melepaskan pelukannya. "Langsung ke kamar aja," jawabnya.

𝟶𝟸. ᴋᴇɴᴢɪᴇ & ᴀʟɪᴄᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang