MTK : 27

515 113 17
                                    

Kamu masuk ke ruangan Yoshi yang berada agak jauh dari gedung, biarkan saja lagian kamu juga butuh sedikit gerakan? Tetapi entah kenapa rasanya dada kamu sesak dan seperti tidak ada stok oksigen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu masuk ke ruangan Yoshi yang berada agak jauh dari gedung, biarkan saja lagian kamu juga butuh sedikit gerakan? Tetapi entah kenapa rasanya dada kamu sesak dan seperti tidak ada stok oksigen. Kamu memaksakan diri untuk tetap menemui Yoshi, siapa tau penting.

Sampai kamu sudah berada di depan ruangan Yoshi, mengetuk pintu beberapa kali dan mendapatkan jawaban dari penghuni nya untuk segera masuk. Membuka pintu nya dan melihat.

Kamu hanya terdiam di sana tanpa bergerak, rasanya rasa sakit di dada kamu sekali perih dan terasa bagaimana sakitnya. Tanpa sadar air mata kamu kembali turun, kedua tangan kamu mengepal namun seolah bibir kamu memaksa untuk tetap tersenyum. Tersenyum penuh dengan arti.

" Anda menyuruh saya datang hanya untuk melihat ini? .... Wah! Saya tersanjung sekali pak, seharusnya saja membawa orang orang tadi. Agar jauh lebih heboh lagi " Yoshi langsung menoleh dan mendorong Sofia yang tentu saja terkejut.

" (y/n) bukan maksud saya .. "

" Anggap ini adalah sebuah kenangan untuk saya,pak ... Tenang saja. Kalian bisa melakukan itu mulai besok. Karena saya akan pergi se segera mungkin. Kalian bebas melakukan apa pun, saya tidak akan pernah perduli lagi. Dan ... Satu lagi " Kamu melirik ke arah Sofia yang tersenyum puas diam diam, ia sangat senang ketika kamu datang dan melihat semua nya.

" Lo, lo bisa melakukan apa yang lo mau ... Lo menang. Lo bisa dapetin pak Yoshi sesuai harapan lo. Lo menang dan gw akan pergi sesuai perjanjian kita. Dan kalian gak akan pernah ketemu saka gw lagi. Permisi " Kamu langsung pergi dari sana. Yoshi hendak mengejar kamu namun di tahan oleh Sofia.

Persetanan, Yoshi tetap mengejar kamu dan menepis tangan Sofia dengan kasar. Ia keluar dari ruangan dan melihat kamu yang berhenti di tangga, kamu berdiri di sana berdiri bersandar di dinding memegang dada kamu yang rasa nya sesak sekali.

Yoshi menghampiri kamu namun langkah nya berhenti karena seseorang sudah terlebih dahulu datang. Siapa lagi kalau bukan, Haruto. Kembaran kamu. Yoshi terdiam ketika Haruto langsung menggendong kamu menuruni tangga dan ia bisa lihat jelas wajah kamu yang tidak sepenuh nya ia bisa lihat. Pucat dan tetesan darah berada di lantai.

' Apa yang terjadi? ... Kenapa ada darah? Darah siapa itu atau itu darah milik ... '

• • •

Haruto membopong kamu dan masuk ke dalam mobil. Ia langsung secepat mungkin masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi. Ia mengambil sesuatu di sebuah kotak yang selalu tersedia di mobil nya, mengambil satu botol air minum dan membuka wadah yang berisi kan beberapa pil di dalam nya.

Haruto membantu kamu untuk meminum obat itu dan di susul meminum air putih yang sudah Haruto siapkan.

" Lo kenapa? Udah agak tenang?... " ucap nya seraya mengusap punggung kamu pelan pelan. Kamu hanya menjawab dengan anggukan lemas, Haruto mengambil tisu dan membersihkan bekas mimisan kamu dengan perlahan. Ia menatap kamu yang seperti nya kehabisan tenaga.

" Ngapain lo ke gedung Fakultas Industri? Lo tau sendiri tempat nya jauh dari gedung lo. Kenapa lo ke sana? "

" Gak apa apa ... Cuma mau liat liat " Sebenarnya Haruto tidak percaya dengan jawaban kamu sekaligus tidak yakin dengan alasan yang kamu berikan kepada nya. Namun karena situasi berbeda Haruto tidak memaksakan kehendak nya. Ia akan bertanya nanti.

" Oke .. Kita pulang dulu ke penginapan, masalah surat keluarnya kita masih di proses "

" Kita bakal ketemu sama Ayah kan? " Haruto menoleh ke arah kamu dan mengangguk seraya tersenyum.

" Secepat nya ... Karena Ayah nunggu kita "

• • •

Next?

MATEMATIKA | Yoshinori × You [ END/REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang