MATEMATIKA | Yoshinori × You [ END/REVISI ]

MTK : 40°

Kamu berada di taman sekarang, sebenarnya tadi kamu bersama Haruto karena dia sekarang tengah membeli minuman di dekan taman. Dia mengeluh kehausan karena cuaca nya memang lumayan panas.

Sebenarnya kamu di perbolehkan pulang ke rumah dengan syarat banyak istirahat dan tidak memikirkan banyak hal yang akan membuat kamu akan kembali drop lagi, akan berakibat fatal jika itu terjadi.

Melihat pemandangan sekitar dan benar apa kata Haruto, jika taman ini memang sangat indah sekaligus di penuhi dengan bunga bunga yang indah. Di tambah udara yang sejuk memang sangat ampuh untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.

Menatap ke depan, sangat indah bukan?

" Gak rugi sampai sini ... Bagus juga " bayangkan saja perjalanan kalian sangat jauh harus sampai taman ini.

Perjalanan dari Ibu Kota Italia, Roma sampai ke Kota Norcia bukan lah perjalanan yang di bilang dekat atau mempunyai waktu singkat. Cukup aneh memang Haruto, untung saja Hendry mengijinkan nya membawa kamu ke tempat jauh dengan alasan agar kamu tidak banyak pikiran.

Lagi pula sudah hampir tiga hari keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah. Hanya pemandangan dalam ruangan yang kamu lihat selama tiga hari itu. Sangat membosankan sekali, mungkin pikiran Haruto akan berpendapatan yang sama.

Entah pemandangan dari mana yang membuat kamu terdiam sekarang. Tampak sekali pria itu tidak asing sekali tetapi kamu tidak tau siapa dia, karena kamu juga tidak terlalu penasaran sekaligus Haruto melarang kamu mengingat hal yang berat.

Namun orang itu melihat kamu dengan tatapan terkejut, ia sekilas tersenyum dan hendak menghampiri kamu namun terlambat karena.

" Balik yok " Ajak Haruto secara tiba tiba. Satu tangan pemuda itu memegang kantung plastik dengan isi dua minuman sekaligus kue manis kesukaan kamu.

" Ngapain? Baru sampai loh to. Masa mau pulang? " Tanya kamu, sebenarnya tidak bisa meninggalkan tempat itu karena terlalu sayang di tinggal begitu saja.

" Ck! Ayolah ... Gw ajak ke tempat lain aja yok, gak kalah bagus kok janji deh. Tapi sekarang kita harus balik bentar. Powerbank gw ketinggalan di rumah, hp gw lobet " Kamu membuang nafas panjang. Kemudian mengikuti tarikan Haruto menuju mobil kembali.

Diam diam Haruto menoleh sekilas ke arah belakang, melihat seseorang yang seperti nya sangat kecewa. Pemuda itu memberikan smirk mematikan nya seolah ia benar benar meremehkan pria tadi. Haruto kembali fokus ke depan tanpa menghilangkan senyum smirk nya yang ia buat yang menghiasi wajah tampan nya.

' Udah berapa kali gw bilang ... Lo bakal kalah '

• • •

Andre tengah berkutat dengan dokumen rumah sakit, hanya sekedar memeriksa karena ia di berikan tanggung jawab besar untuk memegang saham rumah sakit tersebut. Lagi pula ia adalah anak satu satu nya sekarang.

Di tengah kesibukan nya dengan kertas kertas itu, tiba tiba saja suara letupan pintu membuat nya mengalihkan pandangan nya sekilas.

" Maaf Tuan muda. Saya mau memberi tahu kalau seseorang ingin bertemu dengan anda " Andre mengangguk menandakan kalau ia menyuruh seseorang itu untuk masuk ke dalam ruangan nya.

Andre menutup semua dokumen nya dan menunggu siapa yang menemuinya. Pria itu melihat seseorang masuk dengan pakaian hoodie khas nya. Siapa lagi kalau bukan.

" Haruto? Ada apa? Apa ada masalah dengan kesehatan (y/n)? "

Haruto masuk dan ia berdiri di depan Andre dengan wajah datar nya. Ia seperti nya memikirkan sesuatu sekaligus jawaban dari pertanyaan Andre.

" Iya .... Dan ini akan mengancam kesehatan nya. Dan saya meminta bantuan anda ... Apakah bisa? " Andre menatap Haruto dengan tatapan penuh dengan pertanyaan.

" Apa? Tentu saja bisa .. Memang nya apa yang harus ku bantu "

" Buat (y/n) mencintai mu "

Deg!

• • •

Terkejut?

Sama yang ngetik juga terkejut yeorobun, tiba tiba aja di otak dan tangan otomatis aja ngetik ini huruf. 30 vote ya yeorobun😊 kalau penasaran.

Next?