MATEMATIKA | Yoshinori × You [ END/REVISI ]

MTK : 57

Kamu berada di taman, sekarang kamu sudah berada di Indonesia karena permintaan kamu kepada Ayah kamu, Hendry. Sebenarnya ada perasaan tidak suka dari Hendry atas permintaan kamu tetapi mau bagaimana lagi, Haruto juga sudah mengiyakan dan ia menurut dengan permintaan kamu.

Berada di taman bandung, yang tentu saja kamu suka dengan pemandangan nya. Kota kelahiran kamu, Haruto bilang kamu dulu suka pergi ke taman bersama nya dulu karena tidak ada taman lagi apa lagi mengawasi Junghwan ketika masih balita dulu. Jadi dulu kamu dan Haruto yang menemani Junghwan dulu.

Tak beberapa lama seseorang menepuk bahu kamu membuat sir mu membuka mata dan menoleh ke arah belakang di mana Yoshi datang dengan membawakan minuman kesukaan kamu. Ya susu coklat dingin, Yoshi masih ingat semuanya.

" Ini di minum .. Kamu suka susu coklat dulu. Makanya aku bawakan kemari " Kamu menatap nya agak mendongak karena posisi kamu duduk di kursi roda sekarang.

Yoshi berada di depan kamu, ia mengambil botol susu nya lagi dan membuka tutup nya. Kemudian memberikan lagi kepada kamu, hanya tersenyum yang kamu berikan kepada nya sekarang. Yoshi juga sudah cukup dengan senyuman itu, senyum yang terukir dari bibir pucat itu membuat nya sesak.

Yoshi sedikit menunduk dan menatap kamu kembali, kamu meminum susu yang di berikan oleh Yoshi tadi dan menatap ke arah Yoshi. Pria itu menggenggam tangan kamu erat erat, dan ia perlahan menunjukan senyum nya.

" Kenapa? Apakah ada masalah? " Yoshi tersenyum dan ia tetap menunjukan senyuman nya.

" Kamu tetap bertahan kan? ... "

Kamu terdiam beberapa saat karena perkataan Yoshi tadi, kamu melihat genggaman hangat dari tangan Yoshi yang dua kali lipat lebih besar dari tangan kamu itu. Kamu tersenyum dan kembali menatap mata nya yang masih seolah meminta jawaban dari kamu untuk menjawab pertanyaan nya tadi kepada kamu.

" Akan ku usahakan ... Aku akan kuat, aku masih ingin melihat semua orang bahagia ... Bahagia tanpa aku "

" Apa maksud mu? Kamu tetap di sana sama aku kan? Kamu bilang ingin terus bersama ku " Kamu masih tersenyum dan membalas genggaman tangan Yoshi dengan lembut membuat pria itu menunduk melihat tangan nya di genggam erat oleh satu tangan kecil mu.

Ia kembali mendongak dengan tatapan sendu, ini yang paling Yoshi takuti sekarang. Ketakutan nya dulu cepat atau lambat akan terjadi kepada nya, bersiap lah untuk kehilangan.

" Iya ... Aku ingin lebih lama. Tapi .. Aku sungguh tidak bisa berjanji .. Maafkan aku "

" Jangan katakan itu .. "

" Maafkan aku, kak Yoshi ... Aku tidak tau harus bagaimana. Maafkan aku " Yoshi menunduk menahan bendungan air mata nya.

Dan secara tiba tiba kamu terkejut karena Yoshi memeluk kamu dengan erat, satu tangan kamu memegang botol susu coklat dingin sedikit bergetar. Membuat susu coklat itu tumpah ke tanah begitu saja, kamu tidak tau harus bagaimana lagi.