02

4.9K 728 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy Reading!!!



Sang surya yang baru saja terbit dari arah timur memancarkan cahayanya. Cahaya yang terasa begitu hangat, juga menyilaukan mata.

Lelaki yang tengah terkapar di atas gubuk yang lumayan rapuh itu mengernyitkan kening saat sinar matahari menerpa wajah dan juga tubuhnya.

Jenovan masih belum mengenakan bajunya. Itu berarti dia pingsan selama satu malam di pantai itu.

Oh, tapi bagaimana dia bisa selamat?

"Ugh ...." rintih Jenovan sembari menyentuh kepalanya.

Kepalanya begitu pusing dan berdentum keras saat lelaki itu tidak sengaja bangun dengan terburu-buru.

Jenovan mengerjap beberapa kali untuk memfokuskan pengelihatannya yang masih terlihat buram.

"WAAAAA!!"

Lelaki itu berteriak keras, spontan beringsut mundur hingga tubuhnya terbentur pada sisi gubuk saat melihat makhluk itu lagi berada di sebelahnya.

Makhluk yang ia lihat waktu itu tengah berbaring di sebelah tempat Jenovan berbaring tadi. Tubuh makhluk itu tampak meringkuk, menghadap ke arahnya.

Rambutnya begitu panjang dan berwarna hitam legam, tampak bersinar karena pantulan cahaya matahari. Helaiannya sampai menutupi wajah makhluk itu.

"M-monster ...." Jenovan bergumam dengan suara ketakutan.

Sedetik setelah Jenovan bergumam, lelaki itu terdiam di tempatnya. Kedua retina Jenovan terfokus pada satu titik di depannya.

Dahinya mengernyit karena bingung. Makhluk itu memiliki kaki. Bukan sirip seperti apa yang dia lihat waktu itu.

Oh astaga, apa dia sedang berhalusinasi? Tapi nyatanya makhluk itu benar-benar ada. Namun dalam wujud yang berbeda.

SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang